SIGI -Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah, Habib Ali bin Muhammad Aljufri Senin, melantik dan mengambil sumpah pengurus MUI Kabupaten Sigi periode tahun 2021 – 2026. Pelantikan ini digelar di gedung Darusaadah Ponpes Madinatu Ilmi Dolo, Desa Kotarindau Kecamatan Dolo, Senin (28/2).

Adapun ketua MUI Sigi, masih dipercayakan kepada Habib Ali bin Hasan Aljufri.

Habib Ali bin Muhammad Aljufri di kesempatan itu menyatakan, pengambilan sumpah pengurus MUI Sigi sudah dilakukan, dan pengakuan atas sumpah itu juga telah didengarkan, yang tentunya tinggal melaksanakan tugas, yang merupakan amanah yang harus dijalankan. Sebab sumpah yang diucapkan merupakan janji yang tidak bisa diabaikan, karena hal itu terkait dengan Allah SWT.

“Sama halnya kita berjalan di kantor gubernur, ada CCTV yang memantau setiap gerakan yang dilakukan. Sehingga tidak bisa macam-macam. Apalagi dengan sumpah kita kepada Allah SWT, yang memiliki zat Maha Mengetahui dan Maha Melihat,” terang Habib Ali bin Muhammad Aljufri.

Pada pelantikan pengurus MUI Sigi yang dirangkaikan Rapat kerja (Raker) itu, Habib Ali berpesan, kehidupan di dunia merupakan kesiapan untuk kehidupan akhiraat, sehingga jabatan hanya sebuah jalan untuk melakukan hal yang baik sesama manusia. Jabatan bukan suatu keuntungan dan juga dibanggakan, tergantung manusianya sejauh mana amanah itu dilaksanakan.

“Jadi ucapan selamat pada mereka yang diberi jabatan itu kurang tepat, yang sebenarnya itu bahaya bagi dia, sebab apakah dia amanah nantinya atas jabatan yang dijalankannya,” ujar Habib Ali yang juga Ketua Umum PB Alkhairaat ini.

Bupati Sigi Mohamad Irwan yang hadir membuka acara itu mengatakan, banyak hal yang harus dilakukan pengurus MUI Sigi kedepan, yang juga selalu sejalan dengan program Pemda Sigi. Program itu dial antaranya, penguatan kelembagaan sampai di kecamatan, penguatan sumber daya dan sinergitas serta penguatan sistem. Hal ini menjadi sebuah kekuatan dalam membangun daerah ini lebih baik.

“Program Sigi Religi yang telah digagas pemerintah daerah, tentunya MUI Sigi bisa bersinergi. Sebab program ini berjalan dengan baik bila semua pihak termasuk MUI Sigi ikut andil bersama,” harapnya.

Bupati Sigi menembahkan, MUI menjadi sebuh benteng dan kekuatan dalam membantu progam pemerintah.

Sementara unsur Ketua MUI Sigi Hamdan Ramdan Rampadio mewakili ketua umum Habib Ali bin Hasan Aljufri mengatakan, banyak hal yang akan dilakukan pengurus MUI Sigi kedepan, termasuk sejumlah program sebelumnya yang akan tetap dilanjutkan.

“Penguatan para pegawai syara serta sosialisasi yang bersinergi dengan program Pemda Sigi,” kata Hamdan.

Terpenting lanjut mantan Rektor UNISA ini adalah, bagaimana MUI Sigi menjadi penyejuk di tengah tengah umat dengan persoalan yang terjadi.

Hamdan juga menekankan, adanya aliran agama yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, menjadi tugas MUI agar masyarakat tidak terkontaminasi yang bisa menimbulkan persoalan baru.

“Ajaran radikalisme banyak terbangun di tengah-tengah masyarakat. Dan hal ini harus menjadi tugas MUI Sigi untuk memberikan pemahaman pada masyarakat,” kata Hamdan.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Pengurus MUI Sigi mengambil tema “Mantapkan moderasi beragama perkokoh ukhuwah islamiyah”.

Kegiatan ini dihadiri Kapolres Sigi, dan sejumlah tokoh agama serta para pengurus MUI Sigi kecamatan.

Reporter: Hady/Editor: Nanang