Pencarian Empat Korban Banjir Torue Masih Nihil

oleh -
Suasana pencarian empat orang hilang oleh Basarnas Palu. (FOTO : Basarnas Palu)

PARIMO – Pencarian empat warga Desa Torue, yang hilang pasca banjir bandang, hingga kini belum membuahkan hasil.

Tim pencarian yang melibatkan gabungan Basarnas Palu, TNI, Pol Airud dan sejumlah relawan, sejak pagi tadi menyisir sejumlah lokasi.

Kepala Operasi Basarnas Palu, Andi Sultan, menyampaikan,  Tim SAR gabungan itu dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Dimana, SRU pertama melakukan pencarian korban dengan menyisir bagian pesisir di sekitar muara, di lokasi yang dekat dengan rumah ke empat korban.

“Untuk SRU ke dua, melakukan pencarian korban di sekitar muara sungai hingga ke laut sekitar 1 mil lebih. Pencarian di laut juga di pusatkan pada tumpukan puing-puing rumah yang hanyut dan bercampur material banjir,” ungkapnya ditemui , Jum’at (29/07).

Ia menuturkan, meskipun upaya pembongkaran puing-puing rumah dan kayu yang hanyut ke laut, namun belum membuahkan hasil.

Menurut dia, tumpukan puing-puing rumah dan kayu yang hanyut begitu besar, menyulitkan tim SAR melakukan pembongkaran.

“Pencarian hari ini kami mulai pukul 07.30 Wita dan berakhir pukul 17.00 Wita,” jelasnya.

Kata dia, di hari kedua, tim SAR akan dibagi menjadi tiga SRU, yang fokusnya  melakukan pencarian di tumpukan puing-puing rumah dan kayu, dan dua SRU nya lagi melakukan pencarian di sekitar LKP.

“Dimungkinan para korban tertimbun dengan lumpur saat rumah mereka runtuh akibat banjir,” pungkasnya.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin