Penajaman Visi-Misi, KPU Morut Gelar Debat Publik Putaran II

oleh -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali Utara menggelar debat putaran ke II, di Gedung Serba Guna Morokoa, Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah Sabtu (07/11) malam sekira pukul 19.30 hingga 22.00 WITA. (FOTO: IST)

MORUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali Utara kembali menggelar debat putaran ke II yang mengambil tema “Penajaman Visi-Misi”. Debat ini digelar di Gedung Serba Guna Morokoa, Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah, Sabtu (07/11) malam, sekira pukul 19.30 hingga 22.00 WITA.

Debat publik Paslon Bupati dan wakil Bupati Morowali Utara tersebut disiarkan langsung melalui chanel TVRI Sulawesi Tengah dan akun Facebook KPU Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah, serta disiarkan langsung di TV kabel di wilayah Kolonodale dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Ketua KPU yang disampaikan oleh ketua Devisi Sosialisasi,Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Morowali Utara H. Jasman Lamole mengimbau, kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada, menyebar luaskan profil visi dan misi masing-masing pasangan calon, sehingga akan memberikan informasi secara menyeluruh kepada para pemilih, sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan pilihannya masing-masing. Apalagi terkait visi-misi dalam situasi dan kondisi alam akhir-akhir ini.

BACA JUGA :  Pemkot dan BPS Kerja Sama Menuju Ekonomi Hijau

“Olehnya itu kami tetap senantiasa menghimbau kepada pasangan calon Bupati dan wakil Bupati baik nomor urut 1 maupun nomor urut 2 yang akan melaksanakan kampanye tatap muka, pada daerah rawan bencana dan daerah pulau, agar kiranya sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih dahulu berkoordinasi dengan instansi terkait, tentang keberadaan iklim cuaca,” ujarnya.

Jasman mengatakan, di masa pandemi Covid-19, kiranya Paslon bupati dan wakil bupati tetap mengedepankan protokol kesehatan, ketika sedang melaksanakan kampanye tatap muka di seluruh wilayah Kabupaten Morowali Utara.

“Karena dengan Kapatuhan kita bersama selalu mencuci tangan, menggunakan masker, duduk menjaga jarak minimal satu meter, dan sebelum masuk ruangan petugas akan mengukur suhu tubuh dan memastikan tidak melebihi dari 36,5 oc maka dengan sendirinya kita telah berupaya mematah rantai penyebaran Covid-19,”katanya.

BACA JUGA :  Ahmad Ali Calon Gubernur Sulteng yang Telah Nyata Berkontribusi untuk Masyarakat

Jasman menambahkan, baik KPU Pusat, propinsi, bahkan kabupaten/kota tidak akan terjadi cluster baru penyebaran Covid-19 di tahapan pilkada di 270 daerah di Indonesia ini.

Debat publik diikuti oleh dua pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Morowali Utara masing-masing Delis Julkarson Hehi– H, Djira dan pasangan calon nomor urut 2 Holiliana-H. Abudin Halilu yang didampingi oleh tim Koalisi partai pengusung paslon.

Debat publik dipandu oleh ketua tim ahli Dosen Universitas Tadulako Drs. Muhammad Tasrif Siara M,Si yang dibantu oleh empat orang ahli dari Universitas Tadulako dan Universitas Alkhairaat Palu Sulawesi Tengah.

BACA JUGA :  Pererat Ikatan Spiritual, LPKA Adakan Buka Puasa Sunnah

Kegiatan debat publik putaran kedua tersebut dihadiri oleh Ketua dan anggota serta Sekretaris KPU Morowali Utara, Ketua dan anggota Bawaslu Morowali Utara, Ketua Tim Pemenangan masing-masing paslon pimpinan Parpol pengusung serta tamu undangan lain dengan mengikuti protokol Covid-19.

Acara debat publik berjalan dengan aman dan lancar yang dikawal oleh 190 personil aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol-pp Pemkab Morowali Utara.

“Untuk debat publik putaran kedua ini kami menerjunkan aparat gabungan dengan jumlah 190 orang personel baik itu TNI dan Polri maupun Satpol-pp Pemkab Morowali Utara,” ujar Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiyawan saat debat berlangsung.

Reporter: Harits
Editor: Nanang