PALU – Memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) tahun ini, Pemerintah Kota Palu dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu menyoroti pentingnya statistik dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan implementasi ekonomi hijau (Green Economy).
Walikota Palu, Hadianto Rasyid, dalam Talk Show bertema “Statistik Berkualitas untuk Indonesia: Implementasi Green Economy dalam Praktik Lokal Kota Palu dengan Perspektif Global”, menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat akan ekonomi hijau semakin meningkat.
“Green economy saat ini menjadi investasi yang menjanjikan, tidak hanya di skala nasional tapi juga global. Kota Palu pun mulai memanfaatkan potensi ini, namun pemerintah sadar bahwa perencanaan yang matang diperlukan untuk mewujudkannya dalam pembangunan daerah,” ujar Hadianto Rasyid Di hotel Best western Kamis (19/9).
Ia juga menekankan pentingnya memandang ekonomi hijau sebagai peluang besar untuk masa depan daerah, sembari menceritakan pengalamannya melihat potensi ekonomi hijau di Malang dan Batu Jawa Timur.
Agus Santoso, Kepala BPS Kota Palu, mengungkapkan bahwa HSN 2024 tidak hanya sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat sinergi antara BPS dan Pemkot Palu. “Ini adalah bulan yang istimewa karena selain Hari Statistik Nasional, kita juga merayakan HUT Kota Palu. Kami berkomitmen untuk bahu membahu dalam mendukung pembangunan cepat Kota Palu,” kata Agus.
Selain talk show, rangkaian peringatan HSN tahun ini juga dimeriahkan dengan Battle of Statistik, lomba cepat tepat bidang matematika dan statistika untuk pelajar SMA/MA se-Kota Palu. Kompetisi yang diikuti oleh 14 sekolah ini diselenggarakan mulai 5 hingga 13 September 2024. SMAN Model Terpadu Madani keluar sebagai juara pertama, disusul SMA Al Azhar Mandiri Palu di posisi kedua, dan MA Alkhairaat Pusat Palu sebagai juara ketiga.
Dalam penutupan acara, Walikota Palu memberikan penghargaan kepada para juara dan berharap kompetisi ini dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahun. “Ini menunjukkan bahwa anak-anak kita memiliki potensi besar dalam bidang statistik dan matematika, yang sangat dibutuhkan dalam era data saat ini,” tambahnya.
Dengan rangkaian kegiatan ini, diharapkan statistik semakin diakui sebagai fondasi dalam pengambilan keputusan dan perencanaan yang berdampak nyata bagi pembangunan Kota Palu.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG