PALU – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menyerahkan penghargaan Pemuda Pelopor Terbaik Kota Palu Tahun 2025, Rabu (26/11).
Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana, mengatakan, ini adalah ide dan gagasan yang sangat baik.
“Kalau kita berbicara tentang pemuda pelopor, itu harus memiliki kemampuan, harus punya gagasan dan ide yang bisa menjadi role model, panutan bagi masyarakat dan generasi muda lainnya. Bagaimana ide dan gagasannya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Imelda menambahkan, karakter pemuda pelopor dapat terlihat dari wajah-wajah para pemuda Kota Palu yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Mereka inilah pemuda pelopor. Harus punya inisiatif yang tinggi, jiwa sosial, inovatif, kreatif, dan punya kontribusi terhadap daerah, mulai dari menjadi duta pariwisata, duta genre, duta literasi, duta lingkungan, dan sebagainya,” tambahnya.
Imelda juga menyebut bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga menetapkan lima kategori pemuda pelopor, yakni pendidikan literasi, pengembangan sumber daya alam dan lingkungan, inovasi teknologi, sosial budaya, serta pariwisata.
Imelda berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta membuka peluang ekonomi baru bagi para pemuda.
“Kalian yang mendapatkan penghargaan itu, hasilnya bisa bermanfaat dan bisa membuka lapangan pekerjaan, itu yang paling penting,” harapnya.
Dia juga menekankan bahwa banyak anak muda Palu yang berpotensi menjadi entrepreneur hebat.
Karena itu, tambahnya, inovasi yang lahir dari para pemuda tak boleh berhenti sampai di sini.
Imelda juga menyampaikan optimisme bahwa di masa depan, para pemuda ini dapat mengambil peran penting dalam pembangunan daerah.
“Bisa saja 10 tahun ke depan, ada yang berdiri di sini menggantikan kami sebagai wali kota dan wakil wali kota Palu,” ucapnya.
Imelda mengajak seluruh pemuda agar tidak terpaku pada kebiasaan pasif.
“Kita berharap bisa mengubah mindset, tidak lagi tidur dan rebahan. Kita akan ketinggalan. Kita tidak bisa bersaing dengan mereka yang ada di Jawa. Ayo bangun kota ini bersama-sama, jangan tidur rebahan,” ajaknya. ***

