PARIMO- Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan dua ton beras dan logistik lainnya bagi korban banjir di Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Dinsos Sulteng, Ridwan Mumu menjelaskan, bantuan logistik korban banjir Parimo terdiri dari dua ton beras, makanan bayi dan anak, peralatan dapur, mie instan, minyak goreng, gula pasir dan teh, serta tenda untuk pengungsi.
“Dari dua ton bantuan, kami akan distribusikan ke masyarakat terdampak masing-masing lima kilogram beras per kepala keluarga, dan lebihnya akan ditempatkan di dapur umum,” ujarnya saat ditemui MAL Online, Rabu (15/7).
Ia menjelaskan, pemprov Sulteng siap menambah pasokan logistik dan mendistribusi kembali, bila korban banjir membutuhkan logistik.
“Bantuan ini masih seadanya, kami tengah upayakan menambah logistik untuk kebutuhan pengungsi,” terangnya.
Berdasarkan Data sementara yang dihimpun pemerintah setempat, terdapat sekitar 1.071 jiwa warga Parimo terpaksa mengungsi akibat bencana alam banjir, terdiri dari 97 jiwa lansia, 21 jiwa bayi, 90 jiwa balita dan 61 anak-anak, selebihnya orang dewasa.
Selain itu, sedikitnya 63 unit rumah warga rusak berat/hanyut, 54 unit rumah dalam kondisi rusak ringan, serta 465 unit terendam banjir. (MAWAN)