Pemkot Palu Rapat Evaluasi Tanggap Darurat

oleh -
FOTO: HUMAS PEMKOT PALU

PALU – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, memimpin rapat evaluasi tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kota Palu, Senin (15/07).

Rapat tersebut dihadiri sejumlah pihak, baik dari OPD teknis di lingkup Pemerintah Kota Palu, unsur Forkopimda, serta pihak lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon, mengatakan, rapat evaluasi ini diselenggarakan setelah tanggap darurat dilakukan sejak tanggal 7 hingga 14 Juli 2024.

Hasil dari rapat kali ini, akan menjadi bahan dalam memutuskan apakah masa tanggap darurat dihentikan atau dilanjutkan.

“Kalau tanggap darurat ini dinyatakan selesai, kita bisa beralih ke masa transisi kemudian pemulihan,” kata Presly.

Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo yang juga merupakan Komandan Tanggap Darurat memaparkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya selama tanggap darurat yang telah ditetapkan satu pekan kemarin.

BACA JUGA :  Tiga Mahasiswa Untad Jadi Korban Aksi Kawal Putusan MK di Palu

Upaya yang dilakukan antara lain seperti pembentukan posko darurat di halaman Kantor BPBD Kota Palu, melakukan pencarian, penyelamatan, hingga evakuasi prioritas korban luka parah dan kelompok rentan.

Selain itu, pemulihan sementara sarana dan prasarana umum yang juga sudah dilakukan oleh OPD teknis terkait, baik dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, BPBD, Satpol PP dan lainnya.

BACA JUGA :  Sidang Pembentukan AKD DPRD Palu, Irsan Satria Terpilih Pimpin Komisi A

“Berkaitan dengan pemberian kebutuhan dasar kepada penyintas juga sudah dilakukan, seperti pemberian air bersih dan fasilitas lainnya,” papar Sekkot.

Kemudian, kata dia, melakukan perlindungan terhadap kelompok rentan, baik ibu hamil, anak-anak, ibu menyusui, orang sakit, difabel, dan lainnya.

Sekkot menyatakan, tahapan-tahapan yang ada di tanggap darurat sudah dilakukan, sehingga pada rapat pagi ini akan mendengarkan laporan dari OPD-OPD terkait, sesuai dengan kondisi yang ada.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay