PALU – Wali Kota Palu, Hidayat menerima Piagam Penghargaan dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud, atas capaian 100 persen pengiriman Data Mutu Pendidikan tahun 2018.
Selain itu, Pemkot juga menerima dua penghargaan lainnya, yakni sebagai peringkat kedua atas pencapaian Standar Nasional Pendidikan Jenjang SD tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2018 dan peringkat kedua atas pencapaian Standar Nasional Pendidikan Jenjang SMP Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2018.
Penghargaan tersebut diterima dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2019.
Di Kota Palu sendiri, peringatan Hardiknas ditandai dengan upacara di halaman Balai Kota Palu, dihadiri para guru dan siswa tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP sederajat dengan mengenakan pakaian adat serta disemarakkan dengan penampilan tarian dan drum band dari beberapa sekolah.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Hidayat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy, di antaranya menyampaikan bahwa saat ini peserta didik didominasi Generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi, sehingga lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru.
“Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui Tri Pusat Pendidikan yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, ketiga pusat pendidikan tersebut harus saling mendukung dan menguatkan. Selaras dengan itu, katanya, posisi kebudayaan sebagai basis pendidikan nasional semakin kukuh dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta Kongres Kebudayaan Tahun 2018.
Lebih lanjut dia menyampaikan, dalam perspektif Kemendikbud, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.
Pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, empan papan, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur.
“Tentu, semua itu membutuhkan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan di tingkat pusat dan daerah,” katanya.
Upacara dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan Masyarakat Peduli Lingkungan dari Wali Kota Palu kepada warga yang dianggap memiliki kontribusi lebih dalam menjaga kebersihan.
Mereka adalah Muhammad Fadly, Agusdiansyah, Indra Gunawan, Mohamad Syaiful, Marzuki, Thamrin Ta’lebe, dan Andi Besse Fatima Adam sebagai Wartawan Peduli Lingkungan. (HAMID)
