PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu memasang 11 ribu lebih mata lampu jenis led untuk Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Pemasangan PJU led saat ini kita masih difokuskan di Area Rayon Kamonji dan Rayon Tawaeli. Kalau keduanya telah rampung, kita lanjut masuk ke pusat kota. Sekarang sudah terpasang kurang lebih 2000 lampu led. Pemasangan sudah dimulai pada tahun 2019 lalu,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Palu, Zulkifli, Kamis (03/02).
Sesuai target, kata dia, pemasangan lampu led tersebut paling lambat selesai di bulan Mei tahun 2022 ini.
Menurutnya, pemasangan lampu jenis LED diposisikan untuk mengganti seluruh jenis merkuri di Kota Palu, guna menekan pembayaran tagihan listrik, khususnya PJU.
Kata dia, tagihan listrik PJU yang menggunakan sistim lampu led telah mengalami penurunan. Sebelumnya berkisar Rp3,2 miliar per tahun, namun pada bulan Januari 2022 nilainya turun menjadi Rp2,8 miliar.
Dia menambahkan, sistem dari led, selain ramah lingkungan, juga tidak lagi menggunakan sistim solar panel, namun memakai sistem fotosel.
“Kalau gelap led ini otomatis akan menyala. Artinya bila matahari telah menyingsing di ufuk barat, sensor yang terpasang pada alat tersebut akan menyalakannya atau menyalurkan arus listrik ke led tersebut,” terangnya.
Lanjut Zulkifli, masa pemeliharaan led tersebut selama lima tahun. Dalam masa pemeliharaan, pihak penyedia akan mengganti jika ada lampu yang tidak menyala atau rusak.
“Olehnya saya mengimbau kepada warga Kota Palu untuk tidak segan melaporkan jika ada lampu di wilayahnya yang tidak menyala. Mari kita jaga bersama kota ini dan mendukung semua program pemerintah yang sedang dijalankan,” tutupnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay