Pemkot Bitung Studi Penanganan Pascabencana Alam di Palu

oleh -
Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar (kanan) bertukar cenderamata dengan Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A. Lamadjido, Jumat (07/01). (FOTO: HUMAS PEMKOT PALU)

PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan kunjungan kerja ke Kota Palu, Jumat (07/01).

Rombongan yang dipimpin Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar itu diterima oleh Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, di ruang rapat Bantaya, Balai Kota Palu.

Kehadiran rombongan dari Pemkot Bitung tersebut ingin mempelajari penanganan pascabencana hingga persoalan lingkungan hidup di Kota Palu.

“Kami senang sekali bisa berkunjung ke Kota Palu. Inti dari kunjungan kami adalah ingin bersilaturahim sekaligus ingin mengetahui seperti apa upaya Pemerintah Kota Palu dalam merekonstruksi pascabencana,” ujar Hengky.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota, Reny A Lamadjido, menceritakan apa yang dialaminya saat terjadi bencana 2018 silam, di mana saat itu dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

BACA JUGA :  Pemkot Palu akan Hitung Laju Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kecamatan

“Saat terjadi gempa, saya berusaha keluar dari mobil namun terlempar saking kerasnya sempa saat itu,” ungkapnya.

Olehnya, kata dia, saat sudah menjabat Wakil Wali Kota Palu bersama Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, pihaknya langsung membuat aturan bahwa bangunan yang dibangun di Kota Palu harus tahan gempa sehingga bisa meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan.

Pemkot Palu sendiri, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan pihak BMKG setempat agar ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa langsung diantisipasi.

BACA JUGA :  Pemkot Palu Tingkatkan Kapasitas Guru

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Palu terus berupaya melakukan penanganan sampah, salah satunya dengan mengadakan armada operasional di setiap kelurahan.

“Intinya kami memanage sampah itu dengan baik. Kita harus bekerja sama dengan masyarakat dalam hal ini. Armada kami tidak banyak. Alhamdulillah kami sudah menambah armada dari dana perubahan,” tandasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay