Pemkot Palu Buka Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

oleh -
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid saat menyampaikan pembukaan donasi untuk korban gempa Cianjur, di ruang kerjanya, Selasa (22/11). (FOTO: HUMAS PEMKOT PALU)

PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu membuka donasi untuk membantu korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Bagi warga yang ingin menyumbang, maka bisa membawa langsung ke Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu atau mentransfer langsung ke nomor rekening Dinsos.

“Atau bisa juga langsung ke saya,” kata Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, di kerjanya, Selasa (22/11).

Ia mengatakan, Pemkot Palu akan memberangkatkan tim dalam rangka mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan korban bencana di Cianjur. Kebutuhan yang dimaksud apakah dalam bentuk perbaikan rumah atau rumah ibadah, kebutuhan pokok atau perlengkapan medis.

“Besok, unsur BPBD akan ke sana guna mengidentifikasi apa yang dibutuhkan. Minggu depan bantuan-bantuan yang ada akan kita kirimkan,” katanya.

Selain dari unsur Pemkot Palu, kata dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dalam penyaluran bantuan, termasuk keterlibatan masyarakat.

“Ini akan dilakukan secara terbuka dengan melibatkan masyarakat agar bantuan ini dapat tersalurkan dengan baik, tepat sasaran dan tidak diselewengkan,” tegasnya.

Ia mengatakan, jika nantinya masyarakat menginginkan dirinya untuk datang langsung menyerahkan bantuan, maka dirinya akan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu. Namun, kata dia, intinya tidak ada tendensi politik.

“Ini adalah bentuk perhatian kita, sebagaimana keprihatinan masyarakat di luar sana saat kita mengalami bencana lalu. Mungkin dari BPBD atau siapapun yang akan membawa bantuan, yang jelas Pemkot punya perwakilan untuk itu,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, Pemkot tidak mewajibkan atau mengharuskan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyumbang.

“Bagi siapa saja yang mau menyumbang, kita persilahkan,” ujarnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay