SIGI – Pemerintah Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah mengikuti rapat monitoring dan evaluasi pembangunan rumah di wilayah pasca-bencana masif di delapan provinsi (Banten, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua), yang berasal dari Dana Siap Pakai Pembangunan Rumah dan Dana Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual, Selasa (23/03).
Rapat dibuka Kepala BNPB RI, dan diikuti oleh kepala daerah, Dinas PUPR, dan BPBD kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan di antaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus.
Bupati Sigi Mohamad Irwan yang ikut dalam acara itu, menyampaikan, terkait infrastruktur penunjang di komplek hunian tetap (Huntap) Pombeve yang belum selesai di antaranya, jalan, drainase, dan air bersih.
“Dengan masih adanya beberapa hal yang belum terlaksana di Huntap Pombewe. Maka BNPB dapat membantu memfasilitasi percepatan pembangunan infrastruktur tersebut,” harapnya.
Kepala BNPB, Doni Munardo, pada kesempatan itu menyampaikan agar kerja dan upaya yang telah dilakukan oleh BNPB diikuti oleh komitmen pemerintah daerah, untuk segera menuntaskan terkait pembangunan rumah masyarakat yang terdampak bencana.
“Agar Pemda memperhatikan terkait transparansi dan akuntabilitas agar jangan sampai terjadi penyimpangan-penyimpangan yang merugikan keuangan negara”pesannya.
Turut hadir pada kesempatan itu sejumlah pejabat Pemda Kabupaten Sigi, di antaranya Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala BPBD, Sekretaris BPBD, Kabid Perumahan Dinas PUPR, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Kepala Seksi Perumahan Dinas PUPR. (HADY)