PARIMO- Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) paparkan kesiapan menjadi tuan rumah dalam festival durian tahun 2023.
Pemaparan itu disampaikan Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Lewis, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran pemda dihadapan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulteng, Ma’mun Amir yang didampingi Asisten III Sadli Lesnusa, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulteng beserta OPD jajaran Pemprov Sulteng. Bertempat diruang kerja Wagub Sulteng, Senin (27/03).
Lewis memaparkan progres persiapan yang telah dilaksanakan oleh pemda selaku tuan rumah Festival Durian tahun 2023. Mulai dari persiapan lokasi, akomodasi, penganggaran serta kesiapan teknis maupun non teknis lainnya.
Ia menuturkan, Varietas Durian yang dikembangkan di Parimo antara lain Durian Montong, Musang king, Black Gwon, Matahari, Super tembaga, Bawor, Petruk dan Durian Lokal Raja. Dari sejumlah jenis di atas didukung dengan pemasaran yang cukup baik.
“Salah satu jenis durian lokal seperti durian raja yang merupakan varietas unggul yang sudah direalis pada tahun 2003,sekarang tumbuh subur di Parimo,” ujarnya.
Terbukti dengan kerjasama Pemkab Parimo dan tiga Perusahaan eksportir buah antara lain dari PT. Indo Fruit, PT. Agro Semesta dan PT.Laris Manis Utama dipasarkan kesejumlah kota seperti jakarta, surabaya, kalimantan bahkan kemanca negara seperti China.
“Dari hasil pemaparan tersebut Pemda Parrimo optimis bahwa penyelenggaraan festival ini yang bertajuk Durian Parigi Moutong go internasional layak untuk dijadikan event Internasional,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yami