PARIGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong menggratiskan tagihan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kepada warganya, selama tiga bulan, terhitung April hingga Juni 2020 mendatang.

Kebijakan itu berdasarkan perintah Bupati Parigi Moutong dan ditindaklanjuti oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP).

Sekretaris Dinas PUPRP Parimo, Rivai, di Parigi, Selasa (7/4), mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya meringankan pelanggan SPAM selama masa tanggap darurat COVID-19.

“Pembayaran untuk bulan Maret tetap dibayarkan. Tapi mulai tanggal 1 April kemarin sampai Juni 2020 itu digratiskan,” ungkapnya.

Lokasi pelanggan yang digratiskan atau diberikan keringanan oleh pihaknya, yakni SPAM Parigi, Torue, Tolai, dan SPAM Ampibabo.

“Empat SPAM itu tidak akan dipungut tagihan,” jelasnya.

Mengingat saat ini, wabah COVID-19  di tanah air memaksa pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah preventif pencegahan, salah satunya melakukan pembatasan sosial berskala besar.

“Dan pastinya hal ini akan membatasi perputaran ekonomi di Parimo,” ucap Rivai.

Ia meminta kepada para pelanggan untuk bisa menghemat penggunaan air besih agar seluruh pelanggan bisa menikmati air dengan baik.

Rivai menambahkan, saat ini tim pemeliharaan SPAM Dinas PUPRP tetap berupaya melakukan perbaikan jika ada kerusakan atau masalah yang dinilai mengganggu pendistribusian air bersih. (MAWAN)