DONGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala akan menyediakan sarana gedung kesenian, guna menyahuti aspirasi kelompok seniman di daerah itu.

Gedung tersebut difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Donggala dan masuk dalam salah satu program kebudayaan tahun 2023.

Menurut Kabid Kebudayaan, Dikbud Donggala, Rosmawati, sarana yang disediakan bukan membangun tempat baru, melainkan merehabilitasi gedung yang sudah ada.

“Tempatnya telah disurvei berada di tengah Kota Donggala sehingga sangat strategis bisa dijangkau dari berbagai arah. Kondisi gedung yang akan dijadikan tempat pertujukan kesenian cukup memadai,” jelas Rosmawati, baru-baru ini.

Gedung tersebut berada di antara Kantor Bawaslu Donggala dan Kantor KADIN. Ruangannya cukup luas dapat menampung 150 penonton. Fungsi sebelumnya adalah baruga untuk pertemuan atau seminar, cuma saja beberapa bagian perlu perbaikan.

Pihak Dikbud telah menyampaikan ke Bupati Donggala, Kasman Lassa pada pekan lalu. Intinya bupati menyetujui, tinggal pengurusan administrasi berupa surat pemanfaatan untuk gedung kesenian.

Rosmawati menjelaskan, beberapa bagian gedung perlu perbaikan, di antaranya pintu yang rusak, jendela, plafon dan pemasangan instalasi listrik yang sesuai standar gedung pertunjukan.

Sesuai informasi yang diperoleh media ini, gedung baruga pada masa jabatan Bupati Donggala, Nabi Bidja sering dijadikan tempat pameran fotografi, termasuk kegiatan seminar dan workshop kesenian. Terakhir pada tahun 2018 lalu, tempat itu dijadikan penyimpanan logistik PMI Kabupaten Donggala.

Komunitas Sanggar Seni Hitam Putih dan Sanggar Seni To Banava mersepon positif rencana tersebut.

“Memang sudah lama kami merindukan ada tempat pertunjukan yang representatif. Kami sangat mendukung, lokasinya berada di tengah kota, mudah dijangkau,” kata Boby Pettalolo, Ketua Komunitas Hitam Putih Donggala.

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay