PALU – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Palu menjalin silaturrahin tokoh (Siltoh) dengan mengunjungi Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, pada Senin (25/02).
Dalam kunjungan kali ini, Ketua KAMMI Palu Rahman, Sekjend KAMMI Palu Asgiarto, serta anggotanya Moh. Faisal dan Rizaldi, diterima Komisioner Bawaslu dan Kordinator Divisi Pengawasan, Sutarmin Ahmad.
Bawaslu sangat merespon positif, karena memang pemilu mendantang membutuhkan sinergitas semua elemen masyarakat, termasuk Bawaslu dan gerakan pemuda khususnya di KAMMI.
Sutarmin Ahmad memyampaikan banyak tentang pelaksanaan pemilu serentak di 17 April 2019 mendatang.
Dia mengatakan bahwa, Bawaslu telah banyak memberikan kontribusi dalam menghadapi Pemilu. Salah satunya memberikan rekomendasi Panduan Penetapan DPT kepada masyarakat.
Menurut Sutarmin, alasan memberikan panduan penetapan DPT bahkan sudah dua kali, yakni karena bencana alam yang melanda Kota Palu, pemutakhiran data yang belum tuntas di tingkat kecamatan dan desa, memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat terlibat dalam Pemilu, serta meyakinkan masyarakat bahwa pemilu merupakan ruang kedaulatan rakyat. Sehinnga mereka harus memastikan seluruh masyatakat harus terlibat dalam pemilu.
“Problem menghadapi Pemilu kali ini masih sangat banyak, karena kita menggunakan sistem Pemilu yang sangat rumit, termasuk juga data pemilih yg belum tuntas, diakibatkan begitu banyak masyarakat yang tidak memiliki KTP, baik sebelum bencana maupun setelah terjadi bencana,” ujarnya saat menerima KAMMI di ruangannya.
Bawaslu berharap, di pemilu kali ini berjalan dengan baik, tidak ada kecurangan dan dipastikan seluruh masyarakat khususnya Kota Palu tidak ada yang golput.
“Dan tentunya kami sangat membutuhkan bantuan dari teman-teman KAMMI. Sebab ini adalah tentang penentuan masa depan bangsa kita. Sehingga gerakan pemudalah yang menjadi bagian dari suksesnya pemilu nanti,” imbuhnya. (NANANG)