Pemilihan Duta Genre Sulteng 2019, Wakil Buol dan Touna Juara I

oleh -
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton (tengah) berpose bersama finalis Duga Genre Sulteng Tahun 2019, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Palu, Ahad (28/04) malam. (FOTO : IST)

PALU –  Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulteng, melaksanakan penganugrahan atau malam pemilihan Duta Genereasi Berencana (Genre) Sulteng, Ahad (28/04) malam, di salah satu hotel di Kota Palu.

Dikesempatan itu disampaikan, untuk kategori putra juara  I  dinobatkan kepada perwakilan dari Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buol, Moh. Rifaldy. Dan untuk kategori putri jatuh kepada PIK remaja flamboyan SMAN 1 Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Nurul Fitrah.

Juara II putra, PIK Preventif Universitas Tadulako (Untad) Kota Palu, Chaesar Rafsanjani Sampo, untuk putri dari PIK Stikes Mandiri, Kabupaten Poso, Cristianti Pontoh.

Juara III putra, PIK remaja Reflesia asal SMA Labshcool Palu, Nielson Madayanto, dan putri asal PIK Preventif Untad Palu, Wilda Pratiwi.

Juara harapan I  putra, PIK Remaja PMI Kabupaten Buol, Adi Permana Ramadhan, untuk kategori putri asal PIK Remaja Reflesia SMA Labshcool Untad Palu.

Harapan II putra, asal PIK Preventif Untad Palu, Kurniawan Wijaya dan untuk kategori putri asal PIK SMA Madani Kota Palu, Celine Loisa.

Untuk juara kategori  Intelegensia putra dari PIK Preventif Untad, Reza Anugrah. Untuk putri, PIK Assyifa IAIN Palu, Neng Putri.

Dikesempatan itu, Kepala Dinas P3A Provinsi Sulteng, Ikhsan Basir mewakili Sekprov selaku ayah Genre Sulteng mengatakan, para finalis patut berbangga karena berhasil mewakili daerah masing-masing. Bagi dia  capain itu menunjukan bahwa daerah mampu menyisihkan ratusan remaja pada seleksi tingkat kabupaten/kota masing-masing, yang berpeluang mewakili Sulteng ditingkat nasional.

“Pemilihan Duta Genre sangat baik dan teap sebagai sarana strategis dalam berkompetisi untuk mengukir prestasi. Ajang ini bertujuan mencari dut-duta Genre yang handal. Mampu memfasilitasi untuk mengembangkan pusat informasi dan konseling remaja dan kelompok bina ketahan remaja, serta memiliki pemahaman komprehensif akan pentingnya manfaat program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja,”katanya.

Bagi dia, hal itu sangat penting, mengingat PIK R dan BKR telah menjadi bagian proyek prioritas pembangunan nasional yakni, pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar melalui proyek prioritas, peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.

“Duta Genre dapat menjadi contoh dan mengajak sebayanya agar tidak menikah di usia anak-anak.  Agenda ke 10 prioritas pembangunan Sulteng tahun 2016 sampai 2021 adalah mewujudkan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat yang terjangkau dan berkualitas, di dalamnya termasuk program pengendalian penduduk dan keluarga berencana dengan bentuk aksi optimalisasi pemberdayaan keluarga sejahtera dan KB,”jelasnya.

Olehnya dia menitipkan harapan, dengan adanya kegiatan itu dapat meningkatkan kepedulian dan peran serta generasi  muda yang didukung oleh dinas atau instansi terkait, serta LSM dan swasta.

“Saya mengajak anak-anakku sekalian agar tidak pernah lelah dan tidak bolehkalah, masa depan bangsa Indonesia ada ada di tangan anak muda,”tutupnya mengutip kalimat presiden ketiga RI, BJ. Habibie. (YAMIN)