Pemerhati: Kedaulatan, Kepuasan dan Partisipasi Rakyat yang Utama dalam Pemilu

oleh -
Pemerhati Pemilu, Kasman Jaya Saad

PALU – Permerhati Pemilu Kasman Jaya Saad menungkapkan sejumlah hal yang mendasar agar demokrasi di Indonesia ke arah lebih baik. Pertama penegasan bahwa kedaulatan rakyat harus dijaga. Demokrasi di tanah air akan dinilai baik, jika partisipasi pemilih dari pemilu ke pemilu terus meningkat. Selanjutnya adalah, mewujudkan kepuasan pemilih terkait proses pemilu sesuai ketentuan.

“Kalau saya melihat pada tiga hal penting yang harus baik penyelenggara, partai politik maupun masyarakat dalam melihat pemilu ke depan. Harus dijaga kedaulatan rakyat itu. Bahwa rakyat yang memiliki kedaulatan,” ungkap Kasman Jaya Saad, Jum’at (9/9) siang.

Kasman menyoroti soal polarisasi di tengah masyarakat selalu terulang saat pemilu dan pilkada. Sehingga menurut dia hal itu memperuncing kohesi dan menimbulkan disharmoni antar masyarakat. Hal ini kata dia jauh lebih penting dan jangan sampai tergadaikan.

BACA JUGA :  Anwar Hafid Yakin Program Satu Rumah Satu Sarjana Bisa Mengantar menuju "Sulteng Emas 2045"

“Penyelengara pemilu harus menjalankan tugasnya dengan baik. Tugas mereka bagaimana menyelenggarakan pemilu dengan baik sehingga kepuasaan publik itu bisa tercapai. Agar disharmonis di tengah masyarakat itu tidak meruncing karena tidak profesionalnya penyelenggara pemilu” tambahnya.

Akademisi Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu itu menilai bahwa berita bohong atau hoaks dan politik identitas hanya bingkai demokrasi saja. Dan jauh lebih penting mengarahkan seluruh potensi anak bangsa agar penyelengaraan pemilu dapat mewujudkan 3 aspek itu. Yakni, daulat rakyat, kepuasan pemilih terus dijaga dan partisipasi pemilih terus meningkat.

BACA JUGA :  Putusan Self-Executing MK dan Demokrasi Konstitusional

“Ini menurut saya penting. Partisipasi trennya juga fluktuatif. Masih ada problem dari aspek kepercayaan masyarakat terhadap pemilu,” imbuhnya.

Terkait soal kepuasaan pemilih, ia mengamati masih ada beberapa penyelenggara pemilu yang diberhentikan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ini menandakan dari apsek integritas penyelenggara pemilu masih belum diharapkan masyarakat. Tantangan yang lebih besar bagaiman menjaga kepuasan masyarakat agar penyelenggara pemilu harus profesional.

“Terkait dengan proses pemilu. Penyelenggara betul-betul menjaga asas kepemiluan” pungkasnya

Reporter: Nanang IP
Editor: Nanang