PBI, Ajang Merevitalisasi Nilai-nilai Budaya

oleh -
Suasana pembukaan PBI III, di salah satu hotel, Senin (25/09) malam. (FOTO: MAL/HAMID)

PALU – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola telah menabuh bedug pertanda dimulainya kegiatan Pekan Budaya Indonesia (PBI) III, di salah satu hotel, Senin (25/09) malam. Pembukaan acara yang dirangkai dengan Pesona Palu Nomoni (PPN) ini dihadiri Wali Kota Palu dan Dirjen Kemendikbud.

Ajang ini sendiri bertujuan merevitalisasi nilai budaya, sebagaimana tema yang diusung “Revitalisasi Nilai-nilai Budaya dalam Kerangka Keutuhan NKRI tahun 2017”.

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya PBI yang dikemas dalam bentuk dialog nasional (Libu Mbaso) Nusantara, dalam upaya menggali berbagai hal-hal penting yang berkaitan dengan budaya bangsa.

“Kita menyadari bahwa saat ini budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan bangsa kita telah mempengaruhi, sehingga diperlukan tindakan penguatan. Sejauh ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk merevitalisasi atau mengaktualisasikan nilai budaya serta pranata sosial kemasyarakatan. Upaya tersebut telah menuai hasil yang cukup menggembirakan,” katanya.

BACA JUGA :  Rico Djanggola Ketua DPRD Palu Definitif Periode 2024-2029

Sementara Wali Kota Palu, Hidayat, mengungkapkan, dasar pemikiran Libu Mbaso ini adalah keprihatinan atas terganggunya kondisi bangsa Indonesia saat ini.

“Hal inilah yang menjadi dasar kami mencanangkan Visi Misi Palu Kota Jasa, Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa. Kita berharap, Libu Mbaso ini menghasilkan yang terbaik bagi bangsa Indonesia,” ucap Hidayat.

Sementara Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud RI, Hilmar Farid mengatakan, dialog ini adalah bentuk pelestarian budaya.

“Pada tanggal 27 April 2017, DPR telah menyetujui Undang-Undang tentang Pelestarian Budaya. Olehnya diperlukan usaha untuk mengimplementasikan hal ini kepada masyarakat. Saya berharap kepada pemerintah daerah agar dapat membantu terlaksananya undang-undang tersebut,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Gubernur Sulteng Kukuhkan Pengurus APDESI Donggala: Dorong Transparansi dan Inovasi Desa

PBI itu sendiri dihadiri 300 peserta yang merupakan anggota dari Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia. Mereka berasal dari seluruh nusantara. Sesuai jadwal, kegiatan itu akan dilaksanakan selama 4 hari, mulai 25 hingga 28 September besok. (HAMID)