Pasca Kecelakaan Kerja Tragis, Wakil Ketua DPRD Morut Minta PT GNI Patuhi Standarisasi Keamanan

oleh -
Wakil Ketua DPRD Morowali Utara, Muhammad Safri

PALU-  Dua orang karyawati operator alat berat di tambang nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, meninggal dunia, Kamis (22/12). Penyebab kematian mereka karena insiden kebakaran diakibatkan oleh ledakan tungku di smelter dua milik PT GNI.

Ledakan diduga diakibatkan oleh kelalaian kerja tersebut mengakibatkan kedua korban terjebak api dan akhirnya meninggal dunia. Mirisnya lagi, kecelakaan kerja seperti ini bukanlah pertama terjadi di PT GNI.

Pada  Juli lalu, seorang karyawan PT GNI dikabarkan tewas akibat terjatuh ke dalam pembuangan slek  panas. Sepekan sebelumnya, seorang karyawan juga dikabarkan tewas akibat kecelakaan kerja.

Kondisi memprihatinkan ini mendapatkan kecaman dari berbagai gerakan masyarakat serta perhatian dari beberapa pihak.

BACA JUGA :  Titip Pesan kepada Anggota DPRD Periode 2024-2029, Nilam Sari Lawira Kutip Surah Luqman

Anggota DPRD Morowali Utara, Muhammad Safri, menilai bahwa kecelakaan itu harus diinvestigasi serta perusahaan wajib  bertanggungjawab penuh.

“Perusahaan seperti PT GNI seharusnya berkewajiban mematuhi aturan telah ditetapkan, terutama terkait standarisasi keamanan, mengingat bahwa kejadian seperti ini bukanlah pertama kalinya,”singkatnya.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG