PARIMO – Parigi Moutong (Parimo) alami penurunnan drastis jenis angkutan umum yang beroperasi di Ibu Kota Kabupaten jenis
mikrolet.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Parimo, Ismet Ibrahim, mengatakan, tercatat saat ini angkutan mikrolet yang Tengah beroperasi tidak mencapai 10 unit.
“Penurunan ini juga diakibatkan banyak yang beralih menggunakan mobil plat hitam beroperasi untuk jasa angkutan,” ungkapnya saat ditemui Kamis (24/04).
Ia menjelaskan, jenis angkutan mengalami penurunan disebabkan beberapa faktor, yakni meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi dan maraknya mobil rental berpelat hitam yang beroperasi tanpa izin resmi sebagai angkutan umum.
Kata dia, Dishub akan melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada para pemilik kendaraan rental agar dapat mematuhi aturan perizinan dan kelayakan operasional.
“Kami tidak langsung hentikan usahanya, tapi bertahap kami lakukan pendekatan agar mereka bisa tertib,” terangnya.
Ia menambahkan, Dishub tengah berupaya menerapkan sistem uji KIR berbasis digital, menggantikan metode manual yang selama ini digunakan, alat uji elektronik sudah tersedia dan tinggal menunggu proses kalibrasi sebelum digunakan secara penuh.
“Hari ini kami juga melakukan sosialisasi untuk keselamatan penumpang dan pengendara. Baik angkutan umum maupun pribadi, kami imbau agar selalu utamakan keselamatan dalam berkendara,” pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin