PALU – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai membuka pendaftaran calon legislatif (caleg) yang akan maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang.
Ketua DPW PAN Sulteng, Rusli Dg Palabbi, saat konferensi pers, di Kantor DPW PAN Sulteng, Selasa (15/03) mengatakan, pencalegkan dini tersebut adalah salah satu amanat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tanggal 16 Februari lalu.
“Jadi rakernas ini ditindaklanjuti oleh DPW dan DPD PAN se Sulteng untuk segera membuka pendaftaran caleg secara dini, baik DPR RI, DPRD maupun kabupaten/kota,” kata Rusli.
Di tahap awal ini, kata dia, pendaftaran dimulai dari DPW terlebih dulu, kemudian segera disusul oleh DPD-DPD PAN se Sulteng.
Secara teknis, lanjut dia, gawean perekrutan diserahkan secara penuh kepada Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) yang diketuai oleh Ronald Gulla.
“Pencalegkan dini sangat penting karena ada beberapa partai juga yang sudah membuka pendaftaran,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pendaftaran ini tidak hanya di internal PAN saja, tetapi juga dibuka secara umum. Kata dia, siapa saja putra putri terbaik di Sulteng, dipersilahkan untuk mendaftar, tentunya dengan melewati beberapa mekanisme yang akan digodok oleh KPPW.
“Kami juga dipercayakan oleh DPP untuk menerima pendaftaran caleg DPR RI. Apabila ada pihak-pihak, atau tokoh masyarakat yang kebetulan belum mendapatkan perahu untuk maju sebagai caleg, maka dipersilahkan mendaftar,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua KPPW, DPW PAN Sulteng, Ronald Gulla, mengatakan, pendaftaran akan terus dibuka selama masih dibutuhkan, dalam hal ini jika kuota belum terpenuhi di tiap dapil.
“Istilahnya siapa cepat dia dapat. Jika memang kuotanya sudah penuh, maka kita akan tutup. Tapi kita akan targetkan jumlah pendaftar itu sekitar 150 persen untuk tiap dapil,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut dia, dari enam dapil yang ada di Sulteng, beberapa di antaranya bahkan sudah ada yang hampir penuh.
“Tetapi bukan berarti sudah tidak bisa lagi ada orang luar yang masuk, karena KPPW mempunyai tugas berikutnya untuk melakukan evaluasi kepada mereka yang mendaftar, seperti kinerja dan pada akhirnya kami akan menyusun rancangan caleg terbaik kemudian diserahkan ke DPW untuk didaftarkan ke KPU,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Sulteng itu.
Ia menegaskan tidak ada biaya yang dikenakan saat pendaftaran caleg. Selain itu, tidak ada juga persentase berapa kader dan non kader yang bakal diterima.
Yang pasti, kata dia, jika ada kader yang memiliki kualitas, maka tentu akan diutamakan.
Ia menambahkan, untuk tingkat kabupaten/kota dipersilahkan langsung mendaftar di masing-masing DPD, bisa juga lewat DPW dan nantinya akan dibantu dikoordinasikan ke DPD-DPD.
“Tetapi yang menjadi tugas pokok di DPW adalah khusus untuk caleg DPR RI dan DPRD provinsi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, KPPW memang sengaja dibentuk khusus dalam rangka untuk fokus dalam beberapa hal, seperti pencalegkan dini.
“Bukan hanya perekrutan tetapi kemudian ada pembinaan, pengkaderan dan sebagainya dalam rangka mempersiapkan mereka agar selaras dengan idiologi partai,” katanya.
Ia pun mengajak putra putri terbaik Sulteng untuk bergabung bersama PAN, sama-sama berjuang pada pileg 2024, berjuang membangun negeri, berjuang membangun Sulteng di masa mendatang.
“Partai ini sudah sangat berubah drastis, mempunyai wajah baru, nasionalis tengah. Intinya banyak hal yang luar biasa di PAN di masa-masa sekarang ini. Ayo bergabung,” ajaknya.
Untuk pileg 2024 nanti, mulai saat ini pihaknya juga sudah mulai merekrut saksi-saksi, sampai di tingkat TPS.
“KPPW juga akan membawahi saksi secara langsung,” pungkasnya. (RIFAY)