PALU – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Palu, menggelar Forum Group Discussion (FGD) di salah satu hotel, di Kota Palu, Selasa (02/07), guna membahas isu-isu strategis dalam perumusan konsep revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palu.
“Kita berharap melalui FGD ini bisa dirumuskan berbagai langkah dan kebijakan strategis dalam menata Kota Palu ke depan yang lebih sensitif terhadap isu kebencanaan,” kata Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Pemukiman Kota Palu, Dharma Gunawan Mochtar.
Sehingga, kata dia, rencana struktur ruang, rencana pola ruang serta pembangunan kawasan strategis kota benar-benar terencana secara baik dan tepat dan berdampak baik pada kapasitas daya dukung dan daya tampung kawasan, guna pembangunan jangka panjang.
Dia berharap, berbagai catatan kritis di berbagai forum diskusi tentang persoalan penataan ruang di Kota Palu pascabencana, hendaknya dapat diambil menjadi suatu masukan atau referensi bagi para tim penyusun dan konsultan.
“Output dari rekomendasi FGD ini akan menjadi masukan. Olehnya kami berharap berbagai pihak dapat menuangkan konsep dan pikiran brilian yang bersifat konstruskstif dan terus berkembang sampai prosesnya bergulir hingga ke DPRD untuk ditetapkan sebagai Perda,” tutup mantan Kepala Bappeda Kota Palu itu.
Kegiatan yang sama juga diikuti Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta dalam rangka membahas revisi Perda RTRW Kabupaten Sigi dan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Biromaru Berbasis Mitigasi Bencana.
Menurut Bupati, saat ini Pemkab Sigi juga sangat membutuhkan rencana tata ruang wilayah, sebagai dasar hukum dan pedoman untuk segala proses pembangunan kembali pascabencana.
Namun kata Bupati, pemerintah juga harus memperhatikan aspek mitigasi bencana sebagai dasar untuk melakukan pembangunan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi kita untuk saling bertukar pikiran dalam mewujudkan rencana tata ruang berbasis mitigasi bencana di Kabupaten Sigi,” singkatnya.
Selain itu hadir pula Direktur Pembinaan Kawasan, Direktorat Jenderal Tata Ruang yang diwakili Kasubbid Pembinaan Wilayah II Desfitriza, Kepala BPN Kota Palu, Kepala Output 2 JICA Study Group DR. Kobayashi, Tim Leader dari PT. Barn Consultant Deliana, Tim Leader dari Viarchindo Inti Selaras serta kepala OPD Kota Palu dan Sigi, seperti Kepala Bappeda Palu Arfan, Kadis Penataan Ruang dan Pertanahan Mohammad Rizal, Kadis Perhubungan Moh Arif serta sejumlah pejabat lainnya. (HAMID/HADY)