NTP Sulteng pada Februari 2022 Sebesar 103,01, Turun 0,33 Persen

oleh -
Petani Desa Loru, Kabupaten Sigi. (FOTO: IST)

PALU- Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sulawesi Tengah selama Februari 2022 sebesar 103,01 turun 0,33 persen dibandingkan NTP bulan sebelumnya. NTP ini merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

Kepala BPS Provinsi Sulteng Simon Sapary mengatakan, NTP yang berperan sebagai indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan, merupakan persentase yang diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

NTP menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian terhadap barang dan jasa baik yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.

BACA JUGA :  Amankan Obvitnas, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Jalin Kerja Sama dengan Polda Sulteng

“Sehingga semakin tinggi NTP secara relatif semakin kuat tingkat kemampuan atau daya beli petani,” ujar Kepala BPS Provinsi Sulteng Simon Sapary, Selasa (1/3).

Menurutnya, dari hasil pemantauan harga penjualan komoditas hasil pertanian di tingkat produsen, biaya produksi, dan konsumsi rumahtangga terhadap barang dan jasa di wilayah perdesaan selama Februari 2022 menunjukkan bahwa NTP Provinsi Sulawesi Tengah turun sebesar 0,33 persen, yakni dari 103,35 pada Januari 2022 menjadi 103,01 pada Februari 2022. Hal ini disebabkan perubahan indeks harga yang diterima petani (It) lebih besar dibandingkan dengan kenaikan perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib), yakni masing-masing sebesar -0,21 persen dan 0,12 persen.

BACA JUGA :  23 Tenant PT IMIP Jalani Sertifikasi SMK3, Wamenaker Berharap Terapkan K3 yang Ketat

Indeks harga yang diterima (It) mengalami penurunan indeks sebesar 0,21 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) juga mengalami kenaikan indeks sebesar 0,12 persen.

Sementara NTP tertinggi terjadi pada subsektor Perkebunan sebesar 108,41 sedangkan NTP terendah terjadi pada subsektor Tanaman Pangan sebesar 95,88.

Adapun Nilai Tukar Usaha Rumah tangga Pertanian (NTUP) sebesar 104,19 mengalami penurunan sebesar 1,09 persen dibandingkan bulan Januari 2022.

BACA JUGA :  PT Vale Ambil Peran di HUT ke-355 Sulsel

Di tingkat nasional pada bulan Februari 2022, NTP mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen bila dibandingkan dengan NTP bulan Januari, sedangkan untuk NTUP juga mengalami penurunan sebesar 0,12 persen.

Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Petani di tingkat nasional pada bulan Februari 2022 masing-masing sebesar 108,83 dan 108,53.

Reporter: Irma