PALU – Sesepuh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Muhidin Said, menyampaikan sejumlah hal kepada Panitia Musyawarah Daerah (Musda) IV Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Kota Palu.
Ia meminta agar pengurus yang terpilih nantinya bisa merangkul semua anggota KKSS yang ada di Kota Palu, serta mampu berbaur dengan semua golongan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan saat menerima audiens Panitia Musda IV BPD KKSS Kota Palu 2023, di salah satu café di Kota Palu, Rabu (21/06).
Kata Muhidin, pengurus KKSS tidak boleh ekslusif, harus terbuka dan berbaur dengan semua golongan masyarakat.
“Karena dalam filosofi bugis, di mana kaki berpijak di situ tanah tumpah darah,” tekan anggota DPR RI dari Partai Golkar itu.
Filosofi itulah katanya, yang selama ini dipraktikkan sejak hijrah ke Sulawesi Tengah, sehingga dirinya bisa diterima di semua kalangan dan golongan tanpa ada sekat. Tidak heran, sejak 2004 hingga hari ini ia masih duduk di DPR-RI dari Dapil Sulteng.
Bahkan, kata dia, sebagai kerukunan keluarga, KKST harus fokus bergerak pada bidang sosial, budaya dan ekonomi. Jangan bersentuhan dengan hal-hal yang berbau politik, karena lembaga KKSS bukan organisasi politik.
“Kalau ada keluarga sakit dibantu, pelaku UMKM dibantu akses permodalan dan perbankan, yang mau sekolah dibantu. Jangan berbicara politik, karena jika berbicara politik pasti bentrok,” tegasnya.
Turut hadir dalam audensi itu, Penasehat Panitia Musda IV BPD KKSS Kota Palu 2023, dr. H. Husaema, Ketua Panitia Muh Sultan Amin Badawi, Sekretaris Panitia Narwan Djurusia, dan Bendahara Panitia, Erna Suriyana.
Dalam kesempatan itu, Husaema menyampaikan bahwa Musda IV BPD KKSS Kota Palu dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 Juli 2023 mendatabg, dengan harapan bisa dihadiri oleh Muhidin Said.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay