PALU – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu, kini memiliki fasilitas bernama Samsung Smart Learning Class (SSLC). Fasilitas pembelajaran berbasis digital itu diresmikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said bersama pihak PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) secara virtual yang terpusat di SDN 1 Tatura, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (23/11) siang.
SSLC dilengkapi Galaxy Tab A with S Pen yang di dalamnya telah ditanamkan aplikasi materi pembelajaran berupa buku digital interaktif dan perpustakaan elektronik untuk berbagai mata pelajaran pada semua tingkatan, serta manajemen sistem pembelajaran untuk memantau pemanfaatan Galaxy Tab A oleh para peserta didik di sekolah.
Selain Galaxy Tab, SSLC juga didukung dengan Samsung Smart TV, Samsung AC, dan WLAN (Access Point) untuk memberikan pengalaman saling terkoneksi dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Selain MTs Alkhairaat Pusat Palu, terdapat dua sekolah lainnya yang mendapatkan bantuan fasilitas tersebut, yakni SDN 1 Tatura dan SDN 2 Panau. Bantuan fasilitas itu guna meningkatkan mutu pendidikan berbasis digital, pascabencana alam 2018 silam.
Sekjen PMI, Sudirman Said, mengatakan, pandemi COVID-19 membuat kebutuhan pembelajaran digital meningkat. Guru maupun siswa dituntut memahami model pembelajaran agar pembelajaran tetap berlangsung selama pandemi.
“Meski pembelajaran tatap muka mulai digelar, namun model pembelajaran digital tetap diperlukan untuk meningkatkan mutu materi ajar,” kata Sudirman.
Dengan adanya SSLC, kata dia, maka dapat turut membantu pengembangan kapasitas PMI, seperti penerapan berbagai aplikasi kepalangmerahan dalam Pengembangan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah wilayah Kota Palu, khususnya dan Sulawesi Tengah umumnya.
Sementara itu, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, menjelaskan, SSLC dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendorong keingintahuan bagi siswa, serta membantu guru mulai dari mencari materi ajar, maupun untuk dijadikan alat peraga yang lebih interaktif dan berkualitas.
“Samsung Smart Learning Class merupakan salah satu kegiatan CSR Samsung mendukung program pemerintah dalam pelaksanakan digitalisasi sekolah di seluruh Indonesia dan sesuai MoU Samsung bersama Kemendikbud untuk program Samsung Indonesia Cerdas, yaitu mengoptimalkan peran teknologi dalam dunia pendidikan, baik untuk penciptaan kualitas juga untuk mempercepat pemerataan materi pendidikan yang menjangkau seluruh Indonesia, ” jelas Ennita.
Untuk mempersiapan pemanfaatan kelas dan fasilitas SSLC secara maksimal, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada para pendidik di tiga sekolah tersebut, antara lain terkait penggunaan gawai, pemanfaatan aplikasi digital, serta pengenalan materi-materi pembelajaran yang telah ditanamkan di dalam gawai tersebut.
Reporter : Faldi
Editor : Rifay