Mohamad Irwan Buka Festival Seni Budaya Alkhairaat Pandere

oleh -
Suasana pembukaan Festival Seni Islam Tsanawiyah dan Aliyah Allkhairat, di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Jum’at (15/09) malam. (FOTO : Istimewa)

SIGI – Bupati Sigi Mohamad Irwan, membuka secara resmi kegiatan Festival Seni Islam Tsanawiyah dan Aliyah Allkhairat, di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Jum’at (15/09) malam.

Festival tersebut merupakan ajang untuk meningkatkan kreativitas dan keberagaman budaya di kalangan siswa madrasah, serta mempromosikan seni Islam sebagai warisan budaya yang berharga.

Festival Seni Islam Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Alkhairat, dihadiri ratusan siswa dan guru Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Desa Pandere Kecamatan Gumbasa. Acara tersebut merupakan wadah bagi siswa, untuk mengekspresikan bakat dan minat dalam berbagai bidang seni, seperti seni lukis, seni musik, tari, puisi, dan teater.

Dalam sambutannya, Bupati Sigi Mohamad Irwan menekankan, pentingnya pendidikan yang inklusif dan berbasis budaya. Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara dan seluruh peserta festival, yang telah berkontribusi dalam memperkaya kegiatan pendidikan dan seni di Kabupaten Sigi.

BACA JUGA :  Warga Jalan Bayam Minta Perbaikan Drainase di Reses Anggota DPRD Kota Palu, Muchsin Ali

Bupati Sigi Mohamad Irwan juga menekankan, pentingnya menjaga dan mempromosikan keberagaman budaya di tengah-tengah masyarakat. Festival ini merupakan ajang yang memperlihatkan keindahan seni dan budaya Islam yang khas, serta menjadi sarana untuk memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi antarwarga.

“Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi seni dan budaya Islam di Kabupaten Sigi kepada masyarakat luas, serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya yang ada,” ujarnya.

Bupati Sigi Mohamad Irwan berharap bahwa, melalui kegiatan ini, siswa madrasah dapat mengembangkan bakat dan minat mereka dalam seni, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperluas wawasan tentang seni dan budaya Islam. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat menjadi platform bagi kolaborasi dan pertukaran pengalaman antara siswa dan guru dalam bidang seni.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Gumbasa, Kepala Desa Pandere, Unsur TNI/Polri, Tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, guru dan seluruh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Al-Khairat Desa Pandere.

BACA JUGA :  Diduga Langgar Kode Etik, Ketua dan Anggota KPU Poso Diperiksa DKPP RI

Reporter : Hady
Editor : Yamin