Minta OJK Bantu Bank Sulteng, Pemprov Harap Pengecualian Kecukupan Modal

oleh -
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura  dan Wakil Gubernur Mamun Amir meminta Kepada Kepala OJK Triono Raharjo dapat membantu Manajemen Bank Sulteng agar bisa bertumbuh lebih baik dan sejajar dengan Bank Umum lainnya, Senin (23/5). FOTO: IST

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura, meminta dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membantu Bank Sulteng dalam mendukung Bisnis Industri yang ada di Sulawesi Tengah. Hal ini diutarakan gubernur saat melakukan pertemuan dengan OJK di ruangannya, Senin (23/5).

Usai bertemu dengan gubernur Sulteng, pihak OJK bertemu pula dengan Wakil Gubernur Sulteng, Mamun Amir di ruang kerja Wagub.

Pada Kesempatan itu Mamun juga meminta kepada Kepala OJK Sulteng Triono Raharjo dan jajaran agar membantu Bank Sulteng, dari sisi manajemen dan bisnis. Hal itu agar Bank Sulteng agar bisa sejajar dengan bank umum lainnya.

Wakil gubernur juga meminta agar persyaratan kecukupan modal dapat dikecualikan terhadap bank daerah, sehingga Bank Sulteng tidak perlu ada dana talangan modal dari bank lainnya, lebih mandiri dan kepemilikan modalnya dapat sepenuhnya dikuasai Pemda.

“Saya berharap agar Bank Sulteng bisa berkembang dan memiliki jaringan bisnis yang baik dan dapat memberikan dampak besar terhadap pembangunan daerah. Untuk itu saya meminta kepada OJK membantu manajemen Bank Sulteng,” Wagub Sulteng.

Kepala OJK Perwakilan Sulawesi Tengah Triono Raharjo menyampaikan perkenalan diri dan sekaligus menyampaikan harapannya dapat bersinergi dengan gubernur dan jajaran, untuk meningkatkan pembangunan Sulteng dan mempersiapkan Sulteng sebagai daerah penyangga IKN,.

Triono juga meminta dukungan dari gubernur dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan OJK di Sulteng.

Selanjutnya Kepala OJK menyampaikan bahwa kondisi Bank Sulteng saat ini dalam kondisi sangat baik.

“CAR-nya (capital adequacy ratio/rasio kecukupan modal) sangat baik tetapi hanya perlu peningkatan modal sesuai ketentuan perbankan,” ujarnya.

Reporter : IRMA
Editor: NANANG