Mentri Keuangan Beri Bantuan Rp 2,5 M Buat Korban Gempa

oleh -
Mentri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan bantuan Rp 2,5 M pada korbangempa Palu,Sigi dan Donggala, Rabu (24/10) , Foto ; IKRAM/MAL

PALU- Mentri Keuangan Sri Mulyani memberikan bantuan senilai Rp 2,5 miliar kepada korban bencana terdampak gempa di Kota Palu, Sigi dan Donggala.

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis, berlangsung di Markas Liwa’ul Haq pondok pesantren mahasiswa, Kelurahan Tondo- Vatutela, Kecamatan Mantikulore, Rabu, (24/10).

Selain bantuan dana dari kementrian berasal dari darma wanita dan pegawai Kementrian Keuangan, Sri Mulyani juga menyerahkan bantuan Rp.591 juta yang disalurkan melalui lembaga kemanusiaan , Aksi Cepat Tanggap (ACT) berasal dari lima BUMN dibawah naungan Kemenkeu secara simbolis diterima Director of Disaster & Community Development Program Sri Eddy Kuncoro.

Usai penyerahan bantuan secara simbolis, Sri Mulyani melihàt-lihàt pembuatan sumur air bersih sedang berlangsung dilingkungan Pondok Pesantren rencananya untuk kebutuhan pondok pesantren.

Dalam kesempatan tersebut, Mentri keuangan berdialog dengan para pengungsi korban bencana dan secara pribadi dan lembaga menyatakan simpati dan belasungkawa yang mendalam atas apa yang dialami masyarakat Sulteng, khususnya Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.

Sri Mulyani menyatakan saat ini dirinya sedang membahas dengan DPR guna mencadangkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan kembali Palu dan Lombok.

” Agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi dan bantuan kepada masyarakat bisa dan terus dilakukan secara baik, ” katanya.

Dia berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa digunakan masyarakat berguna bagi masyarakat sebagai tambahan untuk membangun.

” Pemerintah dibawah BNPB akan terus melakukan dukungan dari sisi utamanya penanganan dari kedaruratan, ” ujarnya.

Selain itu kata dia, pihaknya akan menyiapkan dukungan langkah-langkah untuk rehabilitasi untuk pembangunan kembali akan dikoordinasikan baik pemprov maunpun Kabupaten/Kota dan akan didukung pemerintah pusat.

Sri Mulyani datang bersama Dirjen Bea dan cukai Heru, Dirjen Perbendaharaan Marwanto, Dirjen Pajak, Dirjen Kekayaan Negara Isya, Dirjen Perimbangan Keuangan Astera Prima dan lainya. (IKRAM)