PALU – Terkait dengan penemuan mayat perempuan di sekitar Pantai Kampung Lere, Jumat (28/5) malam kemarin, menunjukkan bahwa Kota Palu semakin tidak aman bagi perempuan, apalagi di waktu malam hari.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Palu Mutmainah Korona mengatakan, ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Kota Palu dan pihak kepolisian, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di beberapa titik rentan, yang bisa berimplikasi terjadinya kekerasan.
“Saya meminta Satpol PP untuk segera segera turun melakukan pemeriksaan di sepanjang Pantai Kampung Lere sampai Talise, dengan melihat wilayah-wilayah rentan terjadinya kekerasan. Sembari pihak kepolisian segera melakukan pengusutan tuntas atas pembunuhan kepada seorang perempuan yang ditemukan di tepi pantai pas depan Grand Duta Hotel,” ujar Mutmainah Korona, kepada MAL Online, Sabtu (29/1).
Menurutnya, sebaiknya Pemerintah Kota Palu segera menginventarisir, beberapa titik wilayah yang sangat beresiko terjadinya kekerasan bagi warga Kota Palu. Khususnya bagi perempuan dan anak perempuan, serta anak-anak.
Menurutnya, ada banyak titik yang harus segera dipikirkan untuk dibuatkan pola monitoring, atau pengadaan pos jaga. Selain itu perlu segera dilakukan penerangan di titik tersebut.
Selain itu juga, perlu ada pemberian informasi bagi setiap warga Kota Palu, untuk selalu sigap dalam melakukan pelaporan jika ada indikasi kekerasan, agar pencegahan bisa lebih cepat dilakukan. Dengan begitu pihak kepolisian, dapat melakukan aksi cepat agar tidak korban selanjutnya.
“Artinya partisipasi aktif warga Kota Palu sangat penting dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap warga Kota Palu, khususnya bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan lainnya,” ujar mantan aktivis perempuan ini.
Yang terpenting lagi, imbuhnya, setiap perempuan harus diberi pengetahuan bagaimana melindungi diri dari kekerasan, dan apa yang harus dilakukan untuk upaya pencegahannya.
Reporter: Irma/Editor: Nanang
