Material Proyek Pembangunan Jembatan Amblas Tersapu Longsor dan Banjir

oleh -
Lokasi pembangunan jembatan Dusun III Kajuwou yang dihantam Longsor dan Banjir. MAL/SAFA'AD

AMPANA- Sejumlah Material Proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan RT 7 dan RT 8 Dusun III, Kajuwou, Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una amblas disapu longsor yang disertai banjir. Akibatnya proses pembangunan jembatan tersebut tertunda.

Longsor yang menghantam Dusun III Kajuwou, Desa Sansarino pada Sabtu Malam ((3/6) tersebut sempat membuat panik warga setempat. Beruntung longsor tidak menghantam pemukiman warga.

Menurut Pipin, Warga Dusun III Kajuwou, saat dikonfirmasi Ahad (4/6), akibat longsor yang terjadi pada (3/6) menyebabkan tingginya debit air dan arus sungai yang deras, material pembangunan jembatan berupa pasir, koral, dan batu amblas dibawa air.

Material itu sebelumnya kata dia, ditempatkan di bantaran sungai yang lapang, dan sebagian disimpan di samping jalan, namun bencana longsor yang terjadi secara tiba-tiba sehingga sebagian material amblas.

Tak hanya sejumlah material, dua buah tiang cakar ayam yang telah ditanam kedalaman 14 meter ambruk. “Padahal tiang itu belum lama ditancap, tapi sudah ambruk,” ujarnya

Sementara menurut para pekerja, bahwa kerugian tidak terlalu banyak, hanya saja akibat longsor ini perkerjaan sedikit terhambat.

“Kondisi alam ini belum membaik. Khawatir juga jangan sampai ketika dilanjutkan pekerjaaanya tiba-tiba turun lagi air hujan yang disertai longsor,” ujar salah satu pekerja.

Dari patauan media ini, untuk melintas sungai tersebut, para warga setempat membuat jembatan darurat yang terbuat dari bambu dan kayu. (SAFA’AD)