PALU – Pemerintah Provinsi Sulteng, Kota Palu, PSSI, dan KONI menjadwalkan penjemputan khusus bagi atlet sepak bola putra yang mewakili Provinsi Sulawesi Tengah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Pengumuman mengenai penjemputan ini disebarkan melalui berbagai platform media sosial, termasuk famplet resmi, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu.
“Penjemputan Tim Sepak Bola PON Sulawesi Tengah, Kamis 19 September 2024 di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu Pukul 06.00 Wta,” tulis Pamflet yang beredar.
Warga Palu menyatakan dukungan penuh kepada tim sepak bola putra Sulteng yang sempat menghadapi situasi sulit di ajang PON.
Randi, salah satu warga Kota Palu, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif pemerintah.
“Anak-anak (Tim Sepakbola) kita wajib untuk kita jemput. Bukan berarti kita istimewakan mereka, tetapi kita harus memahami bagaimana mental mereka dirusak oleh wasit saat berjuang di PON. Kita harus semangati mereka agar mental mereka kembali kuat, kita harus selalu support mereka,” kata Randi, Rabu (18/09).
Seperti diketahui, tim sepak bola putra Sulteng memutuskan untuk walk out saat pertandingan melawan tuan rumah Aceh. Keputusan ini diambil setelah tim merasa keputusan wasit sangat memihak kepada Aceh, yang memicu kontroversi di tingkat nasional.
Insiden ini mengguncang mental para pemain, yang akhirnya menjadi perhatian utama dari penjemputan yang direncanakan.
Penjemputan ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral kepada para pemain sepak bola putra Sulteng, sekaligus memperkuat mental mereka setelah menghadapi tantangan berat di PON XXI.
Pemerintah Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah bersama elemen terkait terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung atlet-atlet kebanggaan daerah, baik dalam kemenangan maupun ketika menghadapi kesulitan. (YAMIN)
