PARIGI – Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong, H Samin Latandu menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah di Masjid At Taqwa Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi, Sabtu (23/12) malam.
Peringatan Maulid itu dirangkaikan dengan penggalangan dana oleh Syam Organiszer bersama jamaah Masjid At Taqwa untuk membantu warga Palestina dan Pengungsi Suriah yang tengah dilanda konflik.
Hikmah Maulid disampaikan Ketua MUI Kabupaten Parigi Moutong KH Qasim Abdul Madjid dan Ustad Fuadi dari Syam Organizer.
Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Parimo, H Samin Latandu dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah meneladani apa yang sudah diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya, salah satunya menghargai dan mensyukuri yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam berjuang menegakkan Islam.
Ia juga mengajak kepada seluruh jamaah untuk mendoakan warga Palestina agar bisa segera terbebas dari konflik.
“Mari kita doakan agar warga Palestina bisa bangkit dan terbebas dari konflik yang terjadi disana. Kita kirim doa bersama sama, semoga Allah SWT mengabulkan doa kita,” ujarnya.
Sementara itu, KH Qasim Abdul Madjid juga mengajak kaum muslimin untuk membantu warga Palestina secara sukarela.
Menurutnya, sekecil apapun bantuan dari jamaah akan sangat membantu warga Palestina.
“Selain kita kirim doa, bantuan materi dari Bapak Ibu sekalian juga bisa mengobati penderitaan yang dialami warga Palestina. Mereka butuh makan, butuh selimut dan lain lain. Sekecil apapun bantuan itu akan sangat berarti bagi mereka,” kata KH Qasim.
Dari hasil kotak amal yang dijalankan saat acara berlangsung, terkumpul sumbangan dari jamaah sekitar Rp12 juta. Belum termasuk kue yang dilelang dengan harga Rp500 ribu per dus. Bahkan ada yang rela membeli kue yang tertulis save Palestina itu seharga Rp5 juta.
Ustad Fuadi dari Syam Organizer mengatakan, bantuan yang telah diberikan para Jamaah itu nanti akan dibelikan keperluan yang sangat dibutuhkan warga Palestina, diantaranya makanan, obat obatan dan selimut karena saat ini disana sudah memasuki musim dingin.
“Bisa dibayangkan akibat konflik ini anak anak disana hanya memakan gardus untuk mengganjal perut mereka karena kelaparan, mereka kedinginan. Semoga bantuan kaum muslimin disini akan diganjar dengan rezki dan kebaikan dari Allah SWT,” tutupnya. (BAMBANG)