Tahapan Pileg dan Pilpres khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah telah selesai dan saat ini tinggal menunggu hasil penetapan dan pengesahan pihak penyelenggara dalam skala nasional, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Jika terjadi sebuah perbedaan pendapat, itu sah-sah saja dalam dunia politik. Namanya juga pesta demokrasi, tentu ada yang sepaham dan adapula berbeda pendapat, itulah namanya dinamika dalam berpolitik,” sebut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulteng, Egar Mahesa, belum lama ini.
Memenurut politisi muda kelahiran 1987 asal Mamuju Utara itu, semua pihak harus dewasa dalam melihat fenomena demokrasi yang makin jauh dan makin maju, walau masih banyak kekurangannya.
“Namun janganlah kita hanya melihat kekurangan-kekurangan saja. Kita juga harus melihat dampak positifnya, lalu kita apresiasi dengan cara menyiapkan sumber daya kita agar mampu berdaya saing di segala aspak, salah satunya di bidang politik,” katanya.
Sehubungan dengan hasil Pileg dan Pilpres, maka dia mengajak semua pihak untuk menyerahkan keputusannya kepada lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah.
“Pemerintah menyiapkan lembaga resmi untuk menguji atas sengketa yang terjadi melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah itu, tentunya kita harus legowo menerima kenyataan,” tekannya.
Dia juga menyampaikan pesan moral bagi caleg dan paslon Capres yang terpilih agar jangan jumawa. Sebaliknya bagi yang tak terpilih juga jangan berkecil hati.
“Mari menyabarkan hati serta melapangkan karena kemungkinan Tuhan Sang Pencipta memiliki rencana lebih baik lagi dari apa yang dicita-citakan serta didambakan,” pesannya.
Pihaknya dari keluarga besar PAN Sulteng tak lupa mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, kejaksaan, pemerintah daerah serta semua stakeholder atas kerja sama yang baik sehingga suksesnya penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019, khususnya di Sulteng.
“Mari kita jaga kebersamaan dengan semboyan “kana kitamo mompakabelo posampesuvu” Tak lagi selain kita untuk menjaga persaudaraan yang baik. Mari persiapkan SDM kita untuk menyambut Pasta Demokrasi serentak di 7 kabupaten, 1 kota dan provinsi Tahun 2020 dan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Semoga Ridho Allah SWT senantiasa menyertai kita semua,” tutupnya. (RIFAY)