Maju Pilwalkot Palu, Imelda- Arena Masih Kantongi SK Sementara dari Golkar

oleh -
Pasangan Bakal calon Walikota dan Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin- Arema Parampasi yang digadang-gadang akan diusung Partai Golkar dan Gerindra di Pilkada serentah Tahun 2020 (FOTO : IST)

PALU – Pasangan Bakal calon (Balon) Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Said – Arena Parampasi  ternyata belum fix 100 persen.

Meski sejak lama digadang-gadang lahir dari koalisi Partai Golkar dan Gerindra. Ternyata hingga saat ini koalisi yang memiliki koleksi 11 kursi di DPRD Kota Palu itu masih memegang Surat Keputusan (SK) sementara dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP)  Golkar.

“Koalisi Golkar-Gerindra, Imelda dan Arena sudah mengarah ke SK penuh, karena sudah ada surat keterangan tertulis dari rekomendasi Golkar maupun dari Gerindra Kota Palu,” ujar  Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD II) Golkar Kota Palu, Erman Lakuana, di Kantor DPRD Kota Palu, Senin (22/06).

BACA JUGA :  Festival Tangga Banggo V Dimulai

Kata dia, selain itu pihaknya juga sudah punya surat keputusan sementara dari DPP Golkar, yang menegaskan tentang usungan Imelda Liliana Said dan Arena Parampasi di Pilwalkot Palu tahun 2020.

“Rekamendasi sementara sudah, surat keputusan namanya, yang berbunyi tentang final calon walikota dan wakil wali kota, Imelda dan pak Arena,” jelasnya.

Erman optimis SK penuh dari DPP itu akan dimiliki pasangan Imelda Liliana dan Arena Parampasi. Bahkan memprediksi, SK penuh akan diterima diakhir Juli 2020 ini.

BACA JUGA :  Kakanwil Kemenkumham Sulteng Lantik 25 Pejabat Baru

Berbeda dengan Wakil Ketua Dewan Pimpinan  Cabang (DPC) Gerindra Kota Palu, Moh. Syarif, yang memilih irit berkomentar terkait kepastian pasangan tersebut.

Kata dia, soal pasti atau tidaknya pasangan itu maju berkontestasi di Pilwalkot Palu tahun 2020, pihaknya sudah menyerahkan ke DPP.

“Tahapan dari Kota Palu hingga tingkat provinsi sudah kami lakukan. Saat ini kami sudah serahkan sepenuhnya ke DPP untuk mengambil keputusan itu. Jadi kalau ditanya pasti atau tidaknya, itu tergantung DPP. Yang jelas hingga saat ini saya sendiri belum pernah menerima undangan rapat koalisi,” singkatnya. (YAMIN)