PALU – Pemerintah Kelurahan Lolu Selatan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu dan Satgas K5, melakukan aksi bersih di sepanjang bantaran sungai Kota Palu, Selasa (12/12).
Aksi bersih yang turut melibatkan Suro Nuada itu dilakukan dengan cara meloder sampah yang bearada di sepanjang bibir sungai.
Hal ini merupakan langkah awal penerapan denda adat (givu) bagi warga yang kedapatan membuang sampah di pinggir sungai.
“Kita mendapat bantuan alat berat dari DLH,” kata Lurah Lolu Selatan, Rosana Hardianty.
Setelah itu, kata dia, pihaknya melanjutkan dengan menempatkan kontainer Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sebagai solusi agar warga tidak lagi membuang di sembarang tempat.
“Kami juga menambah TPS di ujung Jalan Miangas,” katanya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Sampah dan Limbah B3, DLH Kota Palu, Moh Ikbal mengatakan, aksi bersih bantaran sungai itu melibatkan dua kelurahan, Lolu Selatan dan Lolu Utara.
“Area ini direncanakan menjadi kawasan destinasi wisata. Olehnya, kami mohon kerjasama dari seluruh elemen, baik pelaku usaha dan komunitas pemerhati lingkungan untuk mengawal konsep tersebut,” singkat Ikbal. (HAMID)