LPTQ Kota Palu Diharap Ciptakan Generasi Qur’ani

oleh -
Pembukaan Rakonsulda LPTQ Kota Palu, di Ruang Rapat Bantaya, Balai Kota Palu, Rabu (10/11). (FOTO: HUMAS PEMKOT PALU)

PALU – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Palu diharapkan menjadi lembaga yang betul-betul mengembangkan tilawatil Qur’an, bukan hanya sekadar untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).

“Sehingga tercipta generasi-generasi gur’ani yang Insya Allah menjadi teladan yang baik serta menjadi hafiz yang implementatif,” kata Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid saat membuka Rapat Konsultasi Daerah (Rakonsulda) LPTQ Kota Palu, di Ruang Rapat Bantaya, Balai Kota Palu, Rabu (10/11).

Ia menginginkan agar tahun depan disiapkan guru-guru tilawah di setiap kelurahan untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak, baik pembinaan tilawah, spiritual, hingga mental.

“Setiap kelurahan satu atau dua guru tilawah untuk melakukan pembinaan. Setelah itu anak-anak akan diseleksi, siapa yang lolos akan masuk di kelas kecamatan untuk dilakukan pembinaan lagi,” katanya.

Setelah pembinaan di tingkat kecamatan, lanjutnya, akan dilakukan seleksi kembali untuk masuk di tingkat kota yang akan ditangani langsung oleh LPTQ.

“Hal ini dilakukan agar anak-anak yang dipersiapkan ini tidak semata-mata hanya untuk musabaqah atau lomba. Kalau hanya untuk lomba, banyak ‘pemain naturalisasi’. Nah ini yang kita harus fokuskan,” ungkapnya.

Wali Kota berharap, Rakonsulda LPTQ Kota Palu kali ini bisa memunculkan ide-ide yang efisien dan efektif dalam rangka pembinaan tilawatil Qur’an di Kota Palu.

“Silahkan hadirkan pemikiran-pemikiran yang inovatif agar kerja-kerja kita, Insya Allah bisa memberikan kontribusi yang besar bagi daerah,” pungkasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay