PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memimpin apel bersama dengan sejumlah OPD, Selasa (29/04).
Apel kali ini diikuti sekitar 22 OPD yang terdiri dari Inspektorat Daerah, RSUD Anutapura, KEK, Bapenda, BPKAD, Brida, BPBD, Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Kesehatan, Diskominfosantik.
Kemudian, Badan Kesbangpol, Disperindag, Dinas Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Pengarsipan, DP3A, Dinas Perkim, Setwan DPRD, Dinsos, Damkarmat, Disdikbud, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan, satu hari ke depan akan dilakukan apel bersama secara maraton untuk menyampaikan beberapa terkait dengan penguatan kerja.
“Kita punya 11.000 pegawai. Kalau jumlah ini mampu mengawal kerja kita secara komprehensif, pasti akan menghasilkan kerja yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Hadianto juga mengungkapkan rasa syukurnya terkait hasil Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kota Palu yang masuk dalam 17 besar di tahun ini.
“Kita tadinya masuk 90 dan Alhamdulillah di tahun ini kita sudah masuk di 17 besar. Ini menunjukkan bahwa perubahan kerja kita sudah mulai. Tinggal kita dorong bagaimana semakin kuat lagi,” katanya
Hadi juga menekankan pentingnya pelaksanaan program Palu Bebas Sampah, yang harus dimulai dari lingkungan Pemerintah Kota Palu sendiri.
Setiap pegawai diwajibkan menjaga kebersihan kantor dan rumah masing-masing, serta bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan.
“Mulai hari ini, tidak boleh lagi ada pegawai yang buang sampah sembarangan. Kalau ada OPD yang masih ditemukan sampah, saya kenakan sanksi Rp2 juta,” tegas nya
Dirinya berharap semangat menjaga kebersihan ini bisa menular ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga budaya hidup bersih dan tertib dapat benar-benar tercipta di Kota Palu.
Reporter : */Hamid/Editor : Rifay