PARIMO – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo) memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor di Kilometer 8 Kebun Kopi, Desa Toboli Barat, sekitar pukul 21.00 WITA, Kamis (11/9).

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan, mengatakan sekitar delapan unit kendaraan dilaporkan terjebak material longsor.

“Dalam peristiwa itu sekitar delapan unit kendaraan dilaporkan terjebak longsor, namun tidak ada korban jiwa,” ujarnya di Parigi, Jumat (12/9).

Longsor dipicu tingginya curah hujan sehingga material runtuh dan menutupi badan jalan. Akibatnya arus lalu lintas sempat lumpuh. Evakuasi kendaraan berlangsung selama dua jam, mulai pukul 22.10 WITA hingga pukul 24.00 WITA, dengan bantuan alat berat berupa excavator dan loader.

“Longsor tersebut menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 500 meter dan mengakibatkan empat kendaraan roda dua serta empat kendaraan roda empat terjebak,” jelas Hendrawan.

Ia menambahkan, lokasi longsor merupakan ruas jalan yang sedang dalam perbaikan akibat longsor sebelumnya dan diberlakukan sistem buka-tutup.

“Kilometer 8 memang rawan longsor. Masyarakat pengguna jalan harus berhati-hati, terutama saat hujan, sebaiknya menunda perjalanan atau beristirahat di tempat aman demi alasan keselamatan,” imbaunya.

Hingga Jumat siang, ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka-tutup. Meski begitu, kewaspadaan tetap diperlukan karena kondisi tanah masih labil dan penanganan lereng membutuhkan waktu lama.

“Kami tetap siaga 24 jam, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” pungkas Hendrawan.