PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola melantik, sejumlah bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota, di gedung JCC Kota Palu, Jum’at (26/02).
Ada satu pesan mendalam Gubernur kepada para kepala daerah ini. Dia meminta untuk belajar dari pengalaman, dan tidak mengulangi hal kurang baik di masa lalu. Salah satunya, pertengkaran antar bupati dengan wakil bupati.
Gubernur Sulteng mengisahkan, terdapat kepala daerah yang bertengkar dengan wakilnya. Bahkan ada yang sampai menendang meja dan kursi serta lainnya. Hal tersebut tidaklah pantas bagi seorang pimpinan daerah.
“Hal hal itu tidak elok untuk dipertontonkan pada rakyat. Ketidakharmonisan atau tidak sepaham dengan wakilnya janganlah dipertontonkan pada rakyat. Jadi dalam hal ini disampaikan saya mohon dengan sangat,” tegasnya.
Dia meminta kerjasama antar kepala daerah harus tetap dijaga, saling menghormati, menghargai dan saling mengisi satu sama lain. Bukan pula untuk saling menjatuhkan dan mengata-ngatai satu sama lain.
“Sebab dengan adanya persiapan seperti itu, saya juga kala itu yang harus menetralisir dan mengklarifikasinya ke Mendagri. Jadi sekali lagi, jaga keharmonisan sebab tugas bupati dan wakil bupati, wali kota dan walikota sudah sangat jelas,” tandas Longki.
Reporter: Hady
Editor: Nanang