Lalui Proses Audit Sertifikasi, Jasa Raharja Raih ISO 22301:2019-BCMS

oleh -
Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding, saat menerima penghargaan dari BSI, di Kantor Jasa Raharja, di Jakrat. Jum’at (11/02). (FOTO : dok Humas Jasa Raharja)

JAKARTA – Dalam upaya menumbuh kembangkan perusahaan, tentunya Manajemen harus dapat mengelola perusahaan dengan penuh tanggung jawab, menerapkan strategi dan kebijakan agar selalu dapat beradaptasi untuk mengantisipasi serta menjawab segala tantangan perubahan yang terjadi.

Dengan demikian perusahaan dapat terus eksis berkelanjutan. Tentunya langkah yang perlu dilakukan harus memiliki standar yang telah teruji dengan baik dan diakui oleh berbagai kalangan, demi terjaganya citra perusahaan yang unggul.

Oleh karena itu, Manajemen PT Jasa Raharja terus berusaha untuk mewujudkan harapan dimaksud, melalui proses standarisasi penerapan Business Continuity Management System (BCMS), dengan menempuh Sertifikasi ISO 22301:2019 tentang implementasi Business Continuity Management System (BCMS), pada tahun 2021 yang diterbitkan oleh The British Standard Institution (BSI) Indonesia.

BACA JUGA :  Kafilah Sulteng Optimis Raih 10 Besar di MTQ Nasional ke-XXX

Setelah melalui proses audit sertifikasi tersebut, Jum’at (11/02), The British Standard Institution (BSI) Indonesia menyerahkan sertifikasi ini kepada Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding, didampingi oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko Suhardiman, di Kantor Pusat Jasa Raharja.

Sertifikasi ISO 22301:2019– BCMS ini pertama kalinya diraih Jasa Raharja dengan masa berlaku sampai 3 tahun ke depan. Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, diperoleh komentar positif (positive commentary) atas penerapan BCMS di Jasa Raharja, dimana adanya komitmen, dukungan, kerja sama, dan koordinasi yang kuat dari seluruh pihak, mulai dari manajemen puncak hingga seluruh pegawai di unit kerja Perusahaan dalam implementasi BCMS.

BACA JUGA :  Kepungan Gas Air Mata dan Harapan yang Terserak

Amos Sampetoding Direktur MRTI PT Jasa Raharja Member of IFG dalam keterangan persnya, di Jakarta 11 Februari 2022 menyampaikan Perolehan sertifikasi merupakan buah kerja keras seluruh jajaran Jasa Raharja, dan semoga menambah semangat kami untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan guna memperkuat Perusahaan dalam menghadapi dan bertahan dalam disrupsi, agar dapat senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.

“Melalui penerapan BCMS sebagai bagian dari proses bisnis Jasa Raharja, diharapkan dapat meningkatkan resiliensi dan kepastian pencapaian sasaran Perusahaan dalam menghadapi berbagai macam kondisi yang akan mengancam keberlangsungan proses bisnis perusahaan, sehingga kepercayaan stakeholder dapat terjaga, dan tentunya eksistensi Perusahaan dapat terus tumbuh serta berkelanjutan,”  tutup Amos. (YAMIN)