PALU – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Palu, melaksanakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada masyarakat yang ada di Hunian Sementara (Huntara) korban bencana 28 September 2018 lalu.
“Lokasi yang dikunjungi yaitu Huntara atau shelterBalaroa dan Huntara Mamboro. Selain itu, beberapa poster ditempelkan di papan pengumuman yang berada di lokasi Huntara,” ujar Kepala Seksi Infokom, BPOM Palu, Novi Yanti Rahmi, melalui rilisnya, selasa (28/04).
Kata Novi, penyampaian informasi dilakukan dengan memanfaatkan mobil laboratorium yang berkeliling di Huntara. Informasi disampiakan melalui pengeras suara tentang pencegahan COVID-19, mencuci tangan dan keamanan pangan selama masa pandemi.
Selain melaksanakan KIE, Balai POM di Palu juga membagikan 350 botol handsanitizer untuk ratusan warga penghuni Huntara dan yang masih ada ditenda pengungsian.
“350 botol diserahkan kemasing-masing lurah. Kami serahkan 150 botol kepada Lurah Balaroa, Rahmansyah, dan 200 botol kepada Lurah Mamboro, Iwan.
Kata dia, berdasarkan amatan tim dari Balai BOM, dimasa pandemi saat ini, kondisi di Huntara cukup memperihatinkan, karena ketersediaan air sangat terbatas.
“Air sangat terbatas, tentunya masyarakat sangat membutuhkan handsanitizer untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Huntara, dan sumbangan handsanitizer disambut baik. Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan di rumah dan lingkungan sekitarnya,” tandasnya. (YAMIN)