PALU – Tim Satgas Tinombala Bravo 8 terlibat kontak tembak dengan kelompok sipil bersenjata pukul 15.50 WITA  di Pegunungan Padopi, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (25/04).

Dalam kontak tembak tersebut, satu orang DPO sipil bersenjata, meninggal dunia.

Kontak tembak bermula dari informasi yang diperoleh aparat pada Jumat (24/04), bahwa sejumlah anggota kelompok sipil bersenjata akan menuju pondok kebun milik R di pegunungan tersebut.

Dari informasi itu, maka pada Sabtu, Tim Bravo 8 Satgas Tinombala lalu melaksanakan ambus (penyergapan) di pondok kebun milik R.

Kontak terjadi dan petugas berhasil melumpuhkan salah satu anggota sipil bersenjata tersebut.

Belum diketahui pasti siapa DPO yang ditembak mati tersebut.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisan mengenai peristiwa tersebut.

Awak media ini sudah menghubungi Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto via kontak pribadinya, namun belum memberikan respon.

Hingga kini, jumlah DPO Poso pimpinan Ali Kalora yang tengah diburu Satgas Tinombala masih tersisa 13 orang.

Sebelumnya jumlah DPO tersisa 10 orang, lalu bertambah 8 orang. Dua menyerahkan diri, Syarifudin Thalib alias Udin alias Usman dan Firmansyah alias Thoriq alias Imam pada Selasa (17/3).

Sementara Ali alias Darwin Gobel dan Muis Fahron alias Abdullah ditembak mati Rabu (15/4). (IKRAM)