PALU- Untuk kali ketiganya Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan tahapan seleksi program beasiswa bagi warga Nahdliyyin dan Pergunu dari S1, S2 dan S3 di Universitas KH Abdul Chalim (UKHAJ) Mojokerto, Jawa Timur.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Pergunu yang ditujukan ke semua PW se Indonesia, meminta untuk mempersiapkan tahapan seleksi rekrutmen beasiswa di UKHAJ Mojokerto.
“Sebagaimana di tahun sebelumnya, tahapan seleksi tersebut dimulai dari bawah, dari PC hingga ke pimpinan PW, di mana selanjutnya untuk seleksi kelulusan, menjadi kewenangan pimpinan pusat,” ujar Ketua PW Pergunu Sulteng, Nasaruddin Abd Kadir, di kantor PW Pergunu Sulteng, Selasa (21/05).
Point pertama untuk kuota (jumlah yang ditentukan) beasiswa tersebut akan diatur oleh Pimpinan Pusat (PP) Pegunu, di mana setiap wilayah akan diatur masing-masing, sembari menunggu keputusan pusat.
Point kedua, bagi yang mengikuti seleksi beasiswa tersebut, tentunya terbuka untuk kepada semua anak bangsa. Khususnya generasi yang berada di wilayah Sulteng, untuk bisa mengikuti beasiswa dari PERGUNU ini.
Tentunya terkhusus bagi para kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) khususnya yang berada di pengurus atau ada di badan otonom (Banom) NU seperti, GP Ansor, IPNU, IPPNU, PMII, atau mereka secara ideologis garis warga nahdliyyin.
“Kemudian poin ke tiga. Ini hal penting kami sampaikan bahwa, beasiswa tersebut tak hanya menyasar anak-anak tamatan SMA, tetapi juga tamatan S1 (Sarjana) untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya S2 maupun S3, lagi menunggu putusan pimpinan pusat” kata Nasaruddin.
Diketahui semasa menjabat Ketua PW Pergunu Sulteng sebutnya, seleksi dan penerimaan beasiswa UKHAJ itu sudah kali ketiganya. Sebelumnya di zaman Ketua PW PERGUNU Prof. H Ashari sudah kali ke empat, jadi total keseluruhan memasuki tahun ketujuh penerimaan tersebut.
“Saya kembali menegaskan, ditahun kemarin (2023), kami mengirimkan sebanyak 10 orang yang mengikuti program beasiswa UKHAJ, terdiri dari 8 orang S1 dan 2 orang S2,” bebernya lagi.
Di mana tujuan pertama, adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan, bil khusus pengurus PERGUNU ataupun warga Nahdliyyin di seluruh Indonesia.
“Ke dua, untuk menyebarkan ajaran Islam yang “rahmatan Lil Alamin”, berhaluan amalia Ahlul Sunnah Wal Jammah, An Nahdliyyia, yang menjadi ciri khas pandangan ushul fiqih dan Nahdliyyin pada umumnya,” paparnya.
Olehnya itu, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk panitia lokal yang akan melakukan tahapan seleksi penerimaan beasiswa di tingkatkan wilayah (Pergunu-red), hal yang sama dilakukan di pusat yakni dengan panitia khususnya.
“Inilah bentuk kontribusi Pergunu dan harapan dalam membantu secara nyata pemerintah daerah Sulawesi Tengah, dalam rangka peningkatan kapasitas SDM pendidikan melalui bantuan beasiswa UKHAJ ini,” pungkasnya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG