SIGI – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sigi mengutus 25 peserta untuk mengikuti Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional Tahun 2025 yang akan digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mulai 2 hingga 9 November mendatang.
Ketua Kwarcab Sigi, Rizal Intjenae, mengatakan keikutsertaan kontingen Pramuka Sigi dalam ajang nasional tersebut merupakan bentuk komitmen untuk mengembangkan kapasitas individu peserta didik sekaligus memperluas jejaring antarpramuka dari seluruh Indonesia.
Menurutnya, Peran Saka menjadi momentum penting tidak hanya untuk membangun jaringan dan menumbuhkan semangat kebangsaan, tetapi juga untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat karakter peserta.
“Kami siap memainkan peran aktif, tidak hanya sebagai peserta tetapi juga sebagai bagian dari kegiatan yang lebih besar di tingkat nasional. Kami ingin memastikan Pramuka Sigi dapat menunjukkan kualitas, karakter, dan kontribusi nyata,” ujar Rizal usai pelepasan kontingen di Sigi, Selasa (28/10).
Rizal yang juga menjabat sebagai Bupati Sigi berpesan agar seluruh peserta menjaga nama baik daerah dan menunjukkan semangat pantang menyerah sebagai wujud Pramuka Sigi yang tangguh, tumbuh, dan maju.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Sigi, Adrianti, menjelaskan bahwa para peserta yang diberangkatkan telah melalui proses seleksi dan pembekalan yang ketat selama beberapa bulan terakhir.
“Ini bukan sekadar perkemahan, tetapi juga wadah belajar dan berkreasi. Setelah kembali dari sana, kami berharap peserta membawa pulang pengalaman dan ilmu untuk mengabdi di masyarakat serta mengembangkan satuan karya masing-masing,” jelasnya.
Adrianti berharap, keberangkatan kontingen menjadi motivasi bagi generasi muda Sigi, untuk terus berprestasi, berkontribusi, dan membawa semangat Pramuka dalam membangun daerah dan bangsa.
Adapun 25 peserta yang dikirim terdiri atas empat peserta dari Saka Wira Kartika, empat dari Saka SAR, empat dari Saka Bhayangkara, empat dari Saka Widya Budaya Bakti, empat dari Saka Kalpataru, dua dari Saka Pengawasan Obat dan Makanan, satu dari Saka Bakti Husada, satu dari Saka Wanabakti, serta satu orang pimpinan kontingen cabang.*

