Kunjungi SMP 7, Wali Kota Palu Minta 50 Persen Siswa Harus Divaksin

oleh -
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid saat bertatap muka dengan tenaga pengajar di SMP Negeri 7 Palu, Rabu (13/10). (FOTO: HUMAS PEMKOT PALU)

PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan kunjungan ke SMP Negeri 7 Palu yang terletak di Jalan Veteran, Rabu (13/10).

Di hadapan para guru, Hadianto menyampaikan harapannya agar sekolah-sekolah di Kota Palu bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dengan syarat para siswa dan guru sudah tervaksinasi sekitar 50 persen.

“Hari ini saya akan mengeluarkan surat edaran khusus SMP dan SMA wajib siswanya tervaksinasi sekitar 50 persen, baru boleh buka pembelajaran tatap muka,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pada hari Senin, 18 Oktober 2021 mendatang, sudah ada tiga SMP di Kota Palu yang akan memulai pembelajaran tatap muka. Olehnya, diharapkan kepada para guru agar menyampaikan kepada siswanya agar segera melakukan vaksinasi.

BACA JUGA :  Pesta Rakyat Posalia Pandapa Besusu akan Dijadikan Agenda Rutin Setiap Tahun

“Sampaikan kepada para siswa yang ingin sekolah hari Senin, harus sudah divaksin. Saya akan meminta Puskesmas terdekat untuk membantu pelaksanaan vaksinasi besok,” katanya.

Wali Kota menyatakan, proses pembelajaran tatap muka nantinya akan diatur dengan pembagian dua jam masuk, yakni pagi hari sebanyak 50 % dan siang hari sebanyak 50 % dalam satu pekan.

Pada pekan berikutnya, lanjutnya, beberapa yang masuk di pagi hari akan digeser menjadi masuk siang, begitupun sebaliknya. Dia berharap, dengan cara ini semua siswa dapat bertemu serta saling mengenal dan bertegur sapa.

“Jadi diacak dan dirandom terus mereka (siswa, red),” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kemenkeu Sinergi Universitas Tadulako Gelar Kuliah Umum Literasi Surat Berharga Negara

Menurutnya, Kota Palu bisa berpeluang masuk ke PPKM Level 1 dengan target pencapaian vaksinasi sebesar 75%. Apabila semua siswa bisa melakukan vaksinasi, target tersebut bisa dicapai.

“Ketika kita tembus itu, maka kita masuk PPKM Level 1 dan kita boleh buka sekolah 100% tinggal prokesnya diperketat. Kita harus sangat berhati-hati dalam hal ini. Kita tetap pada tantangan yang sama yaitu Covid-19,” tandasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay