POSO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Poso, hingga Rabu (20/3), belum menerima logistic surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu ) 2019 mendatang.
Lambatnya pengiriman surat suara yang dilakukan oleh KPU Pusat ke wialayah Sulawesi Tengah, khususnya kabupaten Poso dikhawatirkan bisa mengganggu efisiensi waktu pelaksanaan sortir atau pelipatan surat suara.
Ketua KPU Kabupaten Poso Budiman Maliki, mengatakan, pihaknya sama sekali belum menerima kiriman logistic untuk kebutuhan surat suara Pemilu 2019. Dia mengakui, lambatnya pengiriman surat suara ke KPU kabupaten Poso secara langsung akan berdampak kepada efektivitas penyortiran serta pelipatan surat suara yang seharusnya sudah terjadwal.
“Hingga saat ini,kami belum menerima kertas surat suara Pemilu 2019, berdasarkan hasil pengecekan KPU Poso diperusahaan percetakan yang ada di Makassar ,seluruh kertas surat suara untuk Dapil satu hingga dapil 4 sudah selesai cetak,” Ungkap Budiman kepada media ini diruang kerjanya, Rabu (20/3).
Ketua KPU Poso itu juga menguraikan, jumlah kebutuhan surat suara Pemilu 2019 di kabupaten Poso sebanyak 755.906 lembar, dengan rincian masing –masing surat suara untuk Pemilihan Presiden Wakil Presiden (PPWP) dan Surat suara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) sebanyak 300.362 lembar, Surat suara untuk Dewan Pimpinan Rakyat (DPR)RI dan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Poso sebanyak 455.544 lembar.
Seluruh logistic kertas surat suara tersebut selanjutnya akan distribusikan langsung oleh KPU provinsi, pihak perusahaan dengan pengawalan Polda Sulteng paling lambat Senin 25 Maret 2019 mendatang.
Pihak KPU kabupaten Poso sendiri memastikan, pengiriman logistic surat suara Pemilu 2019 di Kabupaten Poso akan dikirimkan bersamaan dengan kabupaten Touna, Morowali dan Morut. Hal tersebut dilakukan oleh KPU provinsi menyesuaikan usulan rute distribusi surat suara dari masing-masing KPU kabupaten,termasuk KPU kabupaten Poso.(MANSUR)