Konser Shou-Har di Palu, Pecah!

oleh -
Konser Kemanusiaan Shoutul Harakah, untuk Palestina dan Rohingya, Ahad (29/10), di Gedung Almuhsinin Alkhairaat Palu.

PALU – Konser Kemanusiaan Shoutul Harokah (Shou-Har), untuk Palestina hingga Rohingya, dirasakan gegap gempitanya oleh penontonnya. Pada konser yang digelar di Gedung Almuhsin, Komplek Alkhairaat, Ahad (29/10), tampak para penonton tampak bersemangat menyanyikan lagu-lagu dari grup nasyid asal Bandung ini.

Saat membawakan lagu berjudul “Hadapilah”, grup nasyid ini, meminta penonton melakukan happening art dengan menyalakan lampu (flash) handphonenya masing-masing. Selain itu penonton dari berbagai kelompok umur, mengibarkan bendera Palestina dan Merah Putih.

Saat ShouHar, closing dengan membawakan empat lagu, semangat konser semakin terasa. Para penonton yang didominasi aktivis dakwah secara bersama-sama mengepal tangan, dan berjingkrak menyanyikan perjuangan untuk Palestina itu. Bahkan tampak ikut bersemangat bernyanyi di atas panggung, Anggota DPRD Sulteng, H. Zainudin Tambuala, tokoh perempuan Wiwik Jumatul Rofiah, dan tokoh sastra Mas’amah M Amin Syam.

BACA JUGA :  Tokoh Sigi Ajak Honorer K2 Dukung Anwar-Reny

Sebelum tampil di Palu, personel ShouHar mengguncang Kota Poso pada Sabtu (28/10) malam. Di Poso, juga dilakukan penggalangan donasi untuk Palestina yang jumlahnya juga mencapai ratusan juta.

Konser ini terselenggara atas keterlibatan beberapa elemen organisasi. Pelaksana konser yaitu One Day One Juz (ODOJ), Amal Mulia, dan Equs Manajement, serta didukung oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Forum Silaturahim Muslimah (Fosma), IKADI, Bank Syariah Mandiri, Pegadaian Syariah, beberapa organisasi kemahasiswaan, dan sekolah-sekolah di Kota Palu dan sekitarnya.

BACA JUGA :  UIN Datokarama Segera Terapkan Sistem Informasi Ijazah Berbasis Digital

“Atas terselenggaranya Konser ini, kami juga memberikan apresiasi kepada semua elemen yang tergabung sebagai pendukung acara. Insya Allah upaya dan usaha ini, bisa menjadi catatan amalan kita semua di akhirat kelak,” katanya. (NANANG)