PALU – Komunitas Literasi Palapa, pekan kemarin berbagi ratusan buku secara gratis kepada anak-anak di Pulau Ketupat, Kepulauan Togian, Kabupaten Tojo Una-Una.
Salah satu Founder Komunitas Palapa, Mustika Sari, Ahad (08/09) mengaku dalam kegiatan itu dirinya bersama sejumlah relawan literasi lainnya, salah satunya adalah Fitrah Ramadhan dan seorang guru dari Montessori Private School Bekasi, Meir Rakmeni,
“Meir Rakmeni, mengajarkan games mengenai hutan sarang burung, kebakaran dan mempraktekkan menjadi burung,” ujarnya.
Kata Mustika, game tersebut memiliki pesan moral untuk mengajak anak-anak pulau untuk sadar akan pentingnya menjaga lingkungan termasuk hutan yang ada disekitar mereka.
Dikesempatan itu, rombongan Komunitas Palapa diterima oleh perwakilan warga Pulau Ketupat, Saidah M. Amin, yang begitu antusias dan mengaku sangat senang dengan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mustika mengaku, memilih kepulauan togian karena daerah tersebut sudah sering di explore oleh wisatawan, sementara kehidupan anak-anak disana jarang di explore. Padahal menurutnya, sebagai daerah wisata harus perlu diketahui seperti apa keinginan dan harapan anak-anak disana.
Bulan Agustus 2018 akan ada event skala nasional di Togian, diharapkan para wisatawan yang hadir nanti tidak hanya sekadar membawa kamera untuk mendapatkan foto-foto yang baik, tetapi juga membawa sesuatu yang bermanfaat untuk anak-anak pulau, walau hanya berupa buku bekas.
“Kami memulai kegiatan ini dengan harapan, agar wisatawan yang datang di Kepualauan Togian juga bisa melakukan hal yang sama agar anak-anak di pulau juga bisa merasakan asas manfaat menjadi daerah tujuan wisata,” tandasnya. (YAMIN)