Komda Lansia Sulteng Raker, Wagub Sampaikan ini

oleh -
Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir saat membuka Raker Lansia di Aula Palu Salah satu hotel di Kota Palu, Senin (30/05). (FOTO : IST)

PALU – Komisi daerah (Komda) lanjut usia (Lansia) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar rapat kerja (Raker, di Aula Palu Salah satu hotel di Kota Palu, Senin (30/05).

Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Mamun Amir saat membuka Raker menyampaikan, sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan sosial lanjut usia, menekankan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan sosial. Tujuannya untuk memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif lansia, serta terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan lansia.

Kata Wagub, ada lima hak finansial lansia, yakni hak kemandirian, hak berpartisipasi, hak perawatan, hak kepuasan diri dan hak harga diri.

Olehnya dia berharap, melalui rapat kerja pengurus dapat dirumuskan program kerja Komda lansia yang holistik, inovatif dan sinkron dengan amanat UU Nomor 13 tahun 1998, serta visi misi gerak cepat menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.

BACA JUGA :  CERIA di Palu: Hidupkan Kreativitas dan Literasi Anak melalui Dongeng dan Lapak Baca Gratis

“Kaitannya dengan visi misi, ada program bantuan untuk keluarga kecil setiap tahun.  Pemerintah provinsi bekerja sama dengan pihak perbankkan juga memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya di bidang kredit UMKM dengan bunga 3 persen. Alhamdulillah kebijakan yang diambil bapak Gubernur telah mengurangi angka kemiskinan kurang lebih satu persen,” sebut Wagub.

Lebih lanjut Wakil Gubernur yang juga selaku Ketua Komda Lansia Sulteng menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Sulteng cukup bagus, karena ditopang oleh pembangunan industri yang ada di Sulteng, khususnya di Kabupaten Morowali dan Banggai, tapi tingkat pengangguran juga masih cukup besar. Olehnya itu pemerintah Sulteng menyalurkan bantuan satu juta untuk satu keluarga miskin, dengan syarat tidak pernah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan tidak pernah menerima Program Keluarga Harapan (PKH).

BACA JUGA :  Agroforestry dan RHL BP-DAS: Wujudkan Keseimbangan Ekologis, Sosial Budaya dan Kesejahteraan

“Gubernur (H. Rusdy Mastura) juga telah membebaskan masyarakat dari biaya sekolah tingkatan SMA-SMK, yang tujuannya agar para orang tua siswa tidak berpikir lagi dengan biaya sekolah, tapi bagaimana meningkatkan kualitas dan hasil apa yang mereka peroleh di sekolah. olehnya kita mendorong guru agar anak-anak sekolah lebih berprestasi dan Insya Allah kita akan memberikan bantuan beasiswa,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Syafruddin Maranua dalam laporannya menjelaskan, maksud pelaksanaan Rakor Komda guna meningkatkan nilai kepedulian terhadap lanjut usia.

BACA JUGA :  Digandrungi Emak-Emak, Hadianto Rasyid Siap Mewujudkan Palu Lebih Maju

Kata dia, kegiatan itu bertujuan untuk mewujudkan program penanganan lansia di daerah, mewujudkan perubahan dinamika pelayanan terhadap lansia, dan mewujudkan hadirnya generasi muda peduli lansia.

Syafruddin Maranua juga memberikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yang telah membantu dan mensupport dalam program penanganan lansia di Sulteng,  serta sangat peduli dan proaktif dalam hal penanganan lansia di Sulteng.

Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Palu, dr Renny A. Lamadjido, Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Kepala Dinas Sosial kabupaten/kota, serta pejabat terkait lainnya.

Reporter : Hamid
Editor : Yamin